Hallo TNI/POLRI

Cerita Babinsa Saat Komsos Di Lapas Cikarang

×

Cerita Babinsa Saat Komsos Di Lapas Cikarang

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || Kab. Bekasi – Guna menjalin kerjasama yang baik antar Lembaga Negara khususnya dengan Instansi Militer kewilayahan guna mensinergikan aparatur Negara dalam menjalankan tugasnya, Komunikasi Sosial Serka Saiful Babinsa Koramil 12 Serangbaru Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, sambangi Kantor Balai Pemasyarakatan Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (17/11/2022)

Serka Saiful dalam Kunjungannya mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka Melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Lembaga Negara yang membidangi Bimbingan, Pembekalan dan Pemantauan mantan narapidana di Empat Lembaga Pemasyarakatan.

Selain Serka Saiful, Babinsa Desa Pasir Tanjung hadir dalam Kegiatan tersebut Kalapas Cikarang, Kabapas lama dan baru, Kalapas Bekasi, Kalapas Depok, Kalapas Karawang, Kepala Desa dan tokoh masyarakat Desa Pasir Tanjung.

“Tadi saya sudah melihat langsung ternyata disini selama menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) ditentukan setelah WBP tersebut terjun kembali ke masyarakat. Mantan Napi diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, dengan demikian perlu adanya pembekalan keterampilan yang beragam agar dapat lebih siap saat kembali ke lingkungan masyarakat.” ucap Serka Saiful.

“Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pembekalan keterampilan mekanik dasar bagi Mantan Napi dewasa agar memiliki kompetensi keahlian mekanik pemula guna meningkatkan kesejahteraan dalam menghidupi keluarganya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal tersebut,” Kata Saiful.

“Lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program pembekalan ini adalah 30 jam pelajaran dengan mengacu kepada metode pelatihan berbasis kompetensi perbengkelan mekanik dasar dengan memberikan uji kompetensi pada akhir kegiatan,” terangnya.

Hasil pembekalan keterampilan mekanik dasar ini yaitu Para mantan Napi dewasa memiliki pengetahuan faktual, kemampuan kerja serta hak dan tanggung jawab dalam merawat sepeda motor berikut sistem-sistemnya.

“Di samping itu ada juga Program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam bentuk pembekalan keterampilan elektronik, dan masih banyak lagi,” ujarnya Saiful mengakhiri keterangannya.(Agay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.