Hallonusantara.com || KARAWANG – Dansektor Satgas Citarum Harum (CH) sektor 16 Kol.Arm.Aries Fachrurrozi mengundang BBWS, PUPR, Kepala Desa dan PT.BPAS untuk melakukan rapat bersama adanya tanggul anak sungai Citarum yang mengalami longsor. Rapat koordinasi (Rakor) bersama dilakukan di Posko Satgas CH sektor 16 pada Kamis (15/09/’22). Rapat diadakan untuk mencari jalan keluar atau solusi penanganan longsornya tanggul, Jum’at (16/09) 2022.
Dansektor CH 17, Kol.Arm.Aries Fachrurrozi kepada awak media, Kamis (15/09/’22) menyampaikan, bahwa tujuannya mengundang instansi yaitu untuk melakukan rapat pembahasan tanggul anak sungai yang longsor.
“Hari ini kami mengundang instansi terkait melakukan rapat bersama, adanya tanggul anak sungai yang longsor diwilayah dusun Munjul Kaler yang harus segera diatasi,”ungkapnya.
“Pasalnya, saat ini sudah mulai musim penghujan, kalau tanggul yang longsor tidak segera diperbaiki, kami kuatir saat hujan turun dengan intensitas tinggi, akan menambah atau memperparah kelongsoran. Disamping itu, akan berimbas pada banjirnya di wilayah dusun Munjul Kaler RT 37 RW 05 desa Curug akan mengalami kebanjiran,” ujarnya.
“Selain berimbas banjir, imbuhnya, tanggul juga akan semakin sempit dan dikuatirkan jebol. Dengan longsornya tanggul juga berimbas pada pendangkalan aliran sungai. Sehingga perlu segera mungkin untuk tangani dan diperbaiki. Usai melakukan rakor ,kami bersama sama melakukan pengecekan ke lokasi longsor, untuk verifikasi apa saja yang perlukan dan disiapkan guna mengatasi tanggul yang longsor ini,” pungkasnya. (Aki/Mulyadi)