Hukum  

Massa Aksi Tidak Puas dan Kecewa Sikap Cellica, Awandi Siroj : Kalau Sudah Tiadak Mau Melayani Rakyat Lebih Baik Mundur Saja

Hallonusantara.com || KARAWANG – Ribuan massa aksi unjuk rasa dari Karawang Utara memadati bahu jalan depan kantor Bupati Karawang yang menuntut pembenahan jalan kelas II jalur Tanjungpura – Rengasdengklok. Berbagai macam elemen masyarakat bergabung menyuarakan tuntutan yang sama, Senin (23/05/2022).

Pasalnya sudah bertahun – tahun akses jalan tersebut dibiarkan rusak oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sekali pun ditangani, hanya tambal sulam. Sehingga masyarakat menganggap, hilang lubang muncul gundukan tambalan yang sama – sama membahayakan. Itu pun tidak mampu bertahan lama, karena ketika musim hujan datang, kembali terjadi kerusakan.

Tak berselang lama setelah beberapa orator menyampaikan aspirasinya dipanggung orasi. Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) bersama jajarannya menerima puluhan perwakilan massa aksi yang juga didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Hanya saja massa aksi merasa tidak puas dan menyesalkan sikap Bupati Karawang yang hanya mewakilkan kepada Sekda. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Karawang, H. Awandi Siroj Suwandi, dirinya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bupati Cellica Nurrachadiana.

“Kedatangan masyarakat Karawang Utara, termasuk saya yang juga merupakan kelahiran kampung Pisangan yang sekarang sudah tergerus abrasi. Selain menyampaikan aspirasi, ingin berkeluh kesah terhadap orang yang sedang memimpin Karawang saat ini. Tapi apa lah daya, Bupati tidak berkehendak menemui rakyatnya,” Sesalnya.

Abah sapaan akrabnya mengungkapkan, “Jika dalam setiap agenda aksi unjuk rasa, Bupati selalu mangkir. Sebaiknya mundur saja kalau memang sudah tidak sanggup menghadapi masyarakatnya sendiri, dan segera tanggalkan jabatannya, kemudian serahkan kepada Wakilnya,”

“Tapi walau begitu, saya patut apresiasi sikap akomodatif pak Sekda. Beliau langsung menggaransi penanganan jalan Tanjungpura – Rengasdengklok, dengan akan terus berupaya kepada Pemprov Jabar, agar segera action, dan untuk perbaikan berupa pemeliharaan, pak Sekda berjanji akan segera action diminggu ini juga,” Ujarnya.

“Begitu juga dengan anggota DPRD Karawang yang hadir, dalam anggaran perubahan Tahun 2022 mendatang akan merelakan dana pembangunannya melalui Pokok – Pokok Pikiran (Pokir) untuk dialokasikan pada penanganan infrastruktur di Karawang Utara, khususnya mereka yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) II dan III berikut dengan Pokir unsur pimpinan DPRD,” Ungkap abah Wandi.

Selain kecewa terhadap sikap Bupati, abah Wandi juga menyesalkan tidak hadirnya satu pun anggota DPRD Jabar asal Karawang dari Dapil X Jabar, “Sesungguhnya mereka yang duduk dikursi DPRD Jabar lah yang memiliki tanggung jawab penuh dalam menyampaikan aspirasi masyarakat yang diwakilinya kepada Pemprov Jabar,”

“Seharusnya mereka berinisiatif untuk turut hadir mendengarkan penyampaian aspirasi masyarakat yang diwakilinya, untuk selanjutnya menjadi support bagi mereka dalam mendesak pihak eksekutif. Karena agenda hari merupakan momentum. Jika selama ini penyampaian mereka tidak pernah direspon oleh Pemprov Jabar, reaksi dan aksi masyarakat bisa dijadikan bukti bahwa masyarakat sudah jengah dengan pembiaran terhadap buruknya kondisi jalan – jalan kelas II di Karawang,” Pungkasnya. (Alhas)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments