Hallonusantara.com || Kab.Bekasi, JABAR – Satu orang pelajar mengalami luka bacokan senjata tajam saat tawuran antar pelajar yang terjadi di Kp Pete Cina Jalan Raya Tambelang – Cibitung, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (9/6/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Korban berinisial RH (15) merupakan pelajar salah satu SMPN di wilayah Kecamatan Tambelang, mengalami luka bacok di bagian punggung, tangan bagian kanan, juga leger sebelah kiri dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini korban terbaring di Rumah Sakit Cenka.
Salah satu warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, Deni (pemilik bengkel) menuturkan bahwa awalnya kelompok pelajar itu datang beriringan dari satu arah, dari arah cibitung menuju tambelang, tiba-tiba pada ngumpul di sini bang dan saya tidak menyangka itu mau tawuran, kejadiannya sangat singkat kurang lebih ada sekitar 5 menit.
Sambung Dani. Kalau yang saya lihat mah itu masih para pelajar, ada sekitar 13 orang lebih, soalnya memakai seragam SMP namun saya kurang tau sekolah mana, yang jelas dari kejadian itu satu orang terlihat luka bacok dan bercucuran darah.
Setelah kita teriakin ada tawuran, wargapun pada keluar, melihat warga pada keluar, mereka semua pada bubar dan lari arah ke Tambelang.
Dan senjata yang dipakai itu ada gergaji pemotong es, ada sejenis pedang terus celurit tapi yang jelas yang saya lihat buat membacok itu pake celurit, tuturnya
Sementara orang tua sikorban Bpk Nata menjelaskan, tidak mengetahui awal permasalahannya, cuma saya disuruh pulang katanya anak masuk Rumah Sakit, setelah saya lihat benar bahwa si RH ada luka di leher, tangan dan punggungnya dan yang paling parah ditangannya.
Harapan saya mah, apalagi kasus ini sudah ditangani oleh pihak aparat Kepolisian, saya minta tanggung jawab si pelaku biar selesai itu urusannya itu saja sih bang, ujar pak Nata
Saat ini korban masih dalam penanganan medis di RS Cenka Jl Raya Cikarang Sukatani.
Sementara saat ini pihak Polsek Tambelang sudah mengamankan beberapa pelajar untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan kasus ini masih dalam pendalaman pihak Kepolisian.(Heru)