Hallonusantara.com || ACEH TIMUR- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komisi VII DPR RI menggelar kegiatan Pelatihan Pengelohan Ikan di Aceh Timur, Kamis (3/11/2022) di Royal Hotel.
Turut hadir dalam pelatihan kegiatan diantaranya, anggota dewan Komisi VII DPR RI, Drs. Anwar Idris, Dr. Darmawan Ali Asisten II Aceh Timur, Cut Ida Maria Kadis Perikanan dan Zulfan Direktur BRIN serta para peserta pelatihan.
Drs. Anwar Idris anggota dewan Komisi VII DPR RI dari fraksi PPP mengucapkan terimakasih kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional dan seluruh peserta pelatihan yang telah menghadiri serta mengucapkan selamat mengikuti pelatihan pengolahan ikan.
“Harapannya, dalam pelatihan atau pertemuan ini para peserta bisa mengambil ilmu yang akan disampaikan nantinya oleh para narasumber,” pinta Drs. Anwar.
“Sehingga nantinya ilmu yang ditransfer oleh narasumber dapat dimanfaatkan oleh peserta semua dalam hal memproduksi ikan setelah dilakukan pengolahan,” urai Drs. Anwar.
“Kepada peserta juga saya harapkan dapat mengikuti pelatihan ini semaksimal mungkin agar apa yang disampaikan dapat berguna bagi peserta semuanya,” demikian pungkas Drs. Anwar Idris anggota dewan Komisi VII DPR RI dari fraksi PPP.
Sebelumnya, Zulfan Direktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengucapkan terimakasih kepada anggota dewan Komisi VII DPR RI Drs. Anwar Idris yang telah menjadikan kami sebagai mitra kerja pada kegiatan pelatihan pengolahan ikan di Aceh Timur hari ini.
“Pelatihan pengolahan ikan yang kita laksanakan hari adalah didapilnya bapak Drs. Anwar Idris, untuk saya ucapkan terima kasih yang telah menjadikan BRIN sebagai mitra dalam pelatihan ini,” kata Zulfan.
Lebih lanjut Zulfan menyebutkan bahwa, hari merupakan pelatihan pengolahan ikan.
“Berharap kegiatan ini bermanfaat sehingga dapat memproduksi sendiri ikan setelah dilakukan pengolahan,” demikian katanya.
Sementara itu PJ Bupati Ir. Mahyuddin, M.Si melalui Asisten II Dr. Darmawan Ali dalam sambutanya mengatakan bahwa, acara seperti jarang kita dapat maka kepada peserta agar memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin.
“Kenapa saya sampaikan demikian, agar nantinya para peserta dapat menanyakan diantaranya teknologi apa yang bisa kita gunakan agar pengolahan ikan dapat menjadi produk yang disukai dipasaran,” katanya.
Kata Darmawan, ambil ilmu sebanyak-banyaknya saat narasumber menyampikan tentang pengolahan ikan nantinya.
“Berharap, kepada peserta jangan malu untuk bertanya. Seperti cara pengelohan dan membuat produk ikan yang baik hingga ada harga jual lebih tinggi,” demikian pinta Darmawan. (Muksal)