Menteri Pertanian RI Kunjungi Sentra Cabai Di Desa Sukawangi, Pamulihan Sumedang

Hallonusantara.com || SUMEDANG –Dalam rangka memantau ketersediaan pasokan cabai di sentra-sentra produksi cabai di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo kunjungi salah satu sentra cabai terbesar Kabupaten Sumedang, di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan – Sumedang, Sabtu (02/07/2022).

Dalam kesempatan itu Mentan RI Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir melakukan panen cabai bersama kelompok tani ‘ Tani Mukti ‘ di Desa Sukawangi.

Dikatakan Bupati, mereka secara bersama-sama melakukan panen cabai sekaligus memantau pasokan cabai di sentra produksi cabai, menjelang Idul Adha 2022.

“Dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang, 21 kecamatan merupakan daerah penghasil cabai, dan di Pamulihan merupakan salah satu sentra cabai terbesar di Sumedang, ” ungkap Donny.

Donny pun mengatakan, bahwa tanaman cabai merupakan komoditas yang paling banyak ditanam di Sumedang.

“Hasil panen cabai dari Sumedang, bukan hanya di distribusikan di wilayah Sumedang dan Jawa Barat saja, bahkan sampai ke wilayah Jabodetabek dan Sumatera,” kata Donny.

Dikatakan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, bahwa kenaikan harga cabai akhir-akhir ini selain dipicu oleh tingginya permintaan pasar, juga dipicu oleh cuaca ekstrem menjelang Idul Adha

“Selalu ada dinamika lonjakan harga pangan saat momentum hari besar/ hari Raya seperti IDUL Adha 1443 H, termasuk kenaikan harga cabai,” tandas Syahrul.

Syahrul menyatakan, jika dilihat dari produktifitas dan ketersediaan cabai di sentra produksi cabai di beberapa daerah seperti, Jawa Barat, Brebes, Sumatera Barat, Aceh, dan Sulawesi dinilai sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam skala nasional.

“Persoalannya, terletak pada konektivitas logistik  dari sentra produksi ke pasar-pasar, bahkan antar daerah,” tandasnya.

Untuk itu Kementan terus berupaya melakukan mobilisasi dari daerah-daerah yang surplus cabai ke daerah-daerah yang defisit.

“Alhamdulilah, hasil produksi cabai dari Sumedang cukup mengintervensi terhadap daerah yang defisit cabai,” pungkasnya.  ( Agus HD )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *