Hallonusantara.com || SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang gelar Musrenbang RPJPD 2025 – 2045, yang dilaksanakan di Aula Tampomas Setda kabupaten Sumedang, Senin (29/04/2024), dan kegiatan acara dibuka langsung oleh Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli.
Musrenbang RPJPD 2025 – 2045 ini merupakan salah satu tahapan untuk merencanakan bagaimana kabupaten Sumedang untuk 20 tahun kedepan.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menjelaskan, ultimate goal dari pembangunan adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
” Saya menekankan, pentingnya komitmen bersama dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting serta pengangguran sebagai wujud nyata hasil pembangunan di masyarakat, ” ujar Yudia.
Yudia berharap, tim penyusun RPJPD dapat terus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, menyusun dokumen yang sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan.
” Bagaimanapun perencanaannya, kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utamanya. Yang ditandai dengan penurunan angka kemiskinan, stunting, pengangguran, ketimpangan pembangunan wilayah yang diukur dengan ratio dan meningkatnya indeks pembangunan manusia, ” paparnya.
Sementara itu plh Sekda Tuti Ruswati menyatakan, visi Sumedang yang diusung untuk tahun 2025 – 2045 adalah Maju, Mandiri, Adil, Dan Berkelanjutan atau disingkat ” MANDALA “.
” Sumedang MANDALA merupakan wujud kabupaten Sumedang pad tahun 2045 yang mampu memanfaatkan berbagai potensi sumberdaya secara optimal, baik sumber daya alam maupun manusia, ” kata Tuti.
Menurut plh Sekda Tuti, ada empat isu strategis dalam penyusunan RPJPD 2025 – 2045, diantaranya :
1. Pelayanan dasar dan sumber daya manusia.
2. Kualitas lingkungan hidup dan ketahanan pangan.
3. Infrastruktur pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis teknologi dan berkelanjutan.
4. Tata kelola pemerintahan yang menjadi prioritas.
” Musrenbang RPJPD ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan segala permasalahan di kabupaten Sumedang, ” tandas Tuti.
Visi Sumedang MANDALA dirumuskan saat pembahasan musrenbang. Saat itu pula digelar penandatanganan fakta integritas penanganan kemiskinan dan stunting antara Pj Bupati dengan para pimpinan perangkat daerah.
(Agus HD)