Hallonusantara.com || Garut, Jabar – Curah hujan dengan Intensitas lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangpawitan, umumnya diwilayah Kabupaten Garut Jawa Barat, ditambah dengan Cuaca extrim, juga diduga akibat guncangan gempa beberapa hari yang lalu, mengakibatkan rumah milik Asep Nurdin ambruk.
Sebuah rumah panggung yang bahannya banyak menggunakan kayu dan bambu tersebut milik Asep Nurdin (52th) dengan ukuran 5mx5m, diketahui Asep Nurdin merupakan seorang Guru Ngaji yang beralamat di Kampung Cinangsi, Rt.02 Rw.03, Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, kejadian ambruknya rumah milik Asep sekitar Pukul 14.00 WIB, diketahui saat itu hujan intensitasnya cukup lebat pada Kamis (08/12/2022).
Kapolsek Karangpawitan Polres Garut Kompol Saifuddin Hamzah, S.Pd., M.Pd., bersama anggota begitu mendapatkan laporan dari warga, Kapolsek terjun langsung untuk cek TKP, melihat dan mengamankan lokasi serta melakukan evakuasi keluarga pemilik rumah.
Menurut keterangan korban dan saksi- saksi saat dikonfirmasi awak media, menyampaikan bahwa kondisi rumah tersebut sudah tua ( Usang ) diperkirakan usia rumah sekitar 40 tahunan.
“Mungkin tiangnya sudah tidak sanggup lagi menahan bobot genteng yang duguyur air hujan dengan debit air yang begitu lebat, ditambah beberapa hari lalu dan tadi pagi ada gempa yang berpusat Sukabumi,” ungkap Kapolsek.
“Alhamdulillah dalam musibah ambruknya rumah tersebut tidak ada korban jiwa, untuk sementera kerugian materi yang dialami oleh korban diperkirakan mencapai 60jutaan,” ujarnya.
Kapolsek pun mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dari segala macam bentuk bencana yang tidak diharapkan dan juga datangnya tidak bisa di prediksi.
“Untuk itu mari kita giatkan lagi siskamling, supaya bila tengah malam ada hal yang tidak kita harapkan bisa lebih cepat di ketahui oleh khalayak umum,” pungkas Kapolsek.(Dedi/Agus)