Hallonusantara.com || GARUT- Ribuan driver online Garut dari berbagai komunitas ojek online yang tergabung dalam Aliansi Ojek Online Garut Bersatu menggelar aksi damai menolak naiknya harga BBM,dengan titik kumpul mulai dari bunderan simpang lima Tarogong Kidul menuju Gedung DPRD Kabupaten Garut,sekira pukul 08.00 WIB dihadiri oleh 43 komunitas Ojek online Sekabupaten Garut,Kamis (08/9/2022).
Gelaran aksi damai tersebut di hadiri oleh seluruh ojek online kabupaten Garut yang tergabung dalam wadah Aliansi Ojek Online Garut Bersatu dan sebagai penanggung jawab aksi damai tersebut yakni Abah Opan juga sekaligus Sebagai ketua Umum komunitas Gacor menyampaikan kepada awak media.
“Kami para Driver ojek online yang tergabung dalam wadah Aliansi Driver online Garut menggelar aksi damai dan turun ke jalan berjuang menyuarakan aspirasi Driver online yang terdampak langsung atas kenaikan harga BBM,kami akan menuntut di turunkanya harga BBM dan menyuarakan mosi tidak percaya kepada DPR RI bahwa DPR itu berperan aktip dengan naiknya harga BBM karena DPR itu menyetujui atas naiknya BBM tersebut,dengan itu kami akan mempertanyakan rakyat mana yang mereka wakili sedangkan kami driver online Kabupaten Garut menolak kenaikan harga BBM,jadi pengesahan kenaikan BBM di setujui itu mawakili rakyat yang mana dan kami juga menuntut ke aplikator agar potongan menjadi 10% agar tetap berkesinambungan antara driver dan aplikator juga pendapatan tetap stabil atas terjadinya kenaikan BBM,Kami Aliansi driver online Garut bersatu meminta dewan yang terhormat untuk menghadirkan intansi atau stakeholder yang terkait untuk menerima aspirasi kami,” ungkapnya.
“Kami harapkan Dewan yang terhormat mempertimbangkan serta memberikan subsidi khusus untuk para driver online dari pemerintah daerah Garut dan Kami meminta kepada pihak dishub untuk mendorong terbitnya permenhub No KP 564 tahun 2022 tentang kenaikan tarif ojol serta meminta pihak aplikator untuk menghilangkan tarif lain lain sehinga potongan menjadi 10%,” pungkas abah opan (Agus)