Hallonusantara.com || Cilegon – Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol Kota Cilegon berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi juru las bagi pemuda di Kelurahan Gerem, Rabu (23/11) 2022.
Ketua Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem Muhammad Na’i mengatakan, Pelatihan dan Sertifikasi juru las ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guna melengkapi persyaratan sebagai juru las yang diakui secara Nasional karena dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi.
Pihaknya tak menampik bahwa pelatihan semacam ini perlu adanya dukungan dari Pemerintah, Stakeholder dan pihak industri, kendati demikian Na’i menyayangkan walaupun Industri di Kelurahan Gerem ini terbilang banyak tapi minim berkontribusi dalam pelatihan ini.
“Alhamdulillah hari ini BLK mandiri Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem mulai berjalan walaupun minim support dari Industri, walaupun demikian kami ucapkan terimakasih atas suport dan kalaborasi dengan BLKI, PT Vopak dan PT Niswa Laras Sejahtera,” ujar Na’i di sela-sela acara pembukaan sertifikasi juru las, Rabu (23/11/2022).
Lebih lanjut Na’i mengatakan Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta dan mendapatkan fasilitas untuk menunjang pelatihan las ini.
“Pelatihan ini semuanya gratis, Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem mengupayakan dengan bermitra dengan berbagai perusahaan dan semoga kedepannya agenda ini terus ada dengan berbagai angkatan-angkatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bendahara Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem, Sarwani mengatakan bahwa Pelatihan-pelatihan di Kota Cilegon ini perlu terus digaungkan sehingga peningkatan kualitas angkatan kerja yang berkemampuan dalam memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pelatihan keterampilan dan wawasan sehingga mampu mempermudah proses penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Setelah Pelatihan dan Sertifikasi Las ini, kami akan terus mengawal sehingga keterampilan peserta ini dapat diserap sebagai tenaga kerja di industri, hal ini juga sebagai upaya mengikis angka pengangguran di Kota Cilegon,” ujarnya.(Moel)