Hallonusantara.com || Cianjur – Istighosah Akbar dan do’a bersama, mendo’akan para korban bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, dihadiri oleh 1500 orang, Ketua Panitia Habib Husein Al Hamid Ketua PHB Jabar jadi Ketua Panitia Penyelenggara acara, bertempat di lapangan Parkir SMK AKP depan Ponpes Darudawah Jl. Raya Ciherang Kp. Panyaweyan, Ds. Ciherang, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, , pada Selasa (20/12) 2022..
Hadir para Habaib dan Ulama diantaranya, Habib Bahar bin Smith, Kh. Abdul Kohar Al’Kudsi Ketua PA 212 Nasional Habib Rayhan Al’Kadri Jakarta, Habib Toha Sesepuh Cipanas Raya, Aang Kun Payakun Ketua PA 212 Cianjur beserta jajaran pengurus, Kh. Zaenal Abidin Dimyati Pimp. Ponpes Darud Da’wah Pacet, Para Habaib Bogor, Sukabumi dan Cianjur, juga Para Pencinta Habib Bahar (PHB) dan Simpatisan.
Tausyiah disampaikan Kh. Abdul Kohar Al’Kudsi (Ketua Alumni PA 212 Nasional) dengan ucapan terimakasih kepada panitia dan para pencinta habib Bahar juga alumni 212 Cianjur, FPI dan para guru yg mulia dan para Habaib yg telah mendukung kegiatan ini istighosah Akbar dan do’a Bersama.
“Secara khusus kita do’akan Kabupaten Cianjur yg terdampak gempa, dan kita do’akan semoga yang mendukung penuh kegiatan ini menjadi amalan Soleh Dunia dan akhirat. Musibah adalah pembalasan dari Allah dan bencana itu disebut siksa dari Allah, karena banyaknya kemusryikan dan kemaksiatan dan tidak beriman kepada Allah SWT, maka Allah azab, dan itu sudah terjadi sejak di zaman Nabi terdahulu,” ujarnya.
“Datangnya Musibah bisa jadi Peringatan atau teguran dari Allah SWT dan kita do’akan semoga mendapatkan Magfiroh dari Alloh SWT, semoga yang meninggal terkena bencana dalam keadaan mati Sahid, Mari kita do’akan Bersama,” ungkapnya.
Sementara itu Habib Reyhan dalam tausyiahnya, menyampaikan harapannya dan do’anya kepada para ulama, Habaib dan para korban bencana gempa Cianjur.
“Mudah-mudahan dengan adanya Para Habaib, ulama dan guru-guru kita dijaga oleh Allah dan kita do’akan habib Bahar Smith semoga sehat dan panjang umur dan Habib Rizik Shihab, dan Siapa yg berbuat kezoliman kepada musuh beliau dihancurkan oleh Allah SWT,a cara ini semoga menjadi ukhuwah islamiah dan kedepan lebih baik, dan kita do’akan semoga yg terkena musibah di sabarkan hatinya, diangkat derajatnya dan dikobul hajatnya,” harapnya.
Masih ditempat yang sama Habib Bahar bin Smith dalam tausyiahnya menyampaikan, bahwa istighosah itu adalah wajan, yaitu maknanya meminta pertolongan untuk melakukan suatu pekerjaan contoh istighfar meminta ampunan.
“Kita duduk disini dalam rangka istighosah dan istigosah itu adalah wajan yaitu maknanya meminta pertolongan untuk melakukan suatu pekerjaan contoh istighfar meminta ampunan dan Istigosah sifatnya mendesak, dengan kita istigosah semoga Alloh mengangkat kesusahan, kesedihan seluruh masyarakat Cianjur yg tertimpa bencana dan memohon kepada Alloh agar kita semua mendapat rahmatnya. Terjadinya bencana, Cianjur banyak pesantren, banyak santri dan Habaib dan ulama kenapa ditimpa bencana, Mari kita berjuang dan tidak ada kata lelah, mudah-mudahan segala macam penderitaan, kesusahan, kesedihan untuk masyarakat Cianjur yang terkena bencana, Allah ganti dengan kenikmatan yang agung dan luhur, dan kita hadir istighosah ini memohon, meminta, pertolongan kepada Allah SWT,” paparnya.
Sementara itu Ketua Posko 2 PA 212 ustadz Rofiki menyampaikan, bahwa kedepannya sudah membuat Huntara (hunian sementara) di wilayah-wilayah yang benar-benar hancur dan benar-benar rusak.
“Kita juga bekerja sama dengan PHB dalam hal ini, insyaallah malam ini kita akan mengadakan juga penggalangan dana, yang bisa kita sebut gelar korban benca gempa bumi, itu di alokasikan untuk Hunian Sementara (Huntara), yang ada di wilayah gempa yang betul-betul ambruk, ini nanti di acara secara spontanitas kita akan gelar donasi untuk korban gempa bumi, dan ketika dana terkumpul insyaallah kita akan di alokasikan ke hunian sementara huntara,” pungkas.(Bet)