Ragam

Jelang MTQ Ke-37, DLHK Sumedang Kerahkan Pasukan Kuning Dan Tim URC Antisipasi Masalah Sampah

×

Jelang MTQ Ke-37, DLHK Sumedang Kerahkan Pasukan Kuning Dan Tim URC Antisipasi Masalah Sampah

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || Sumedang, JABAR-Kabupaten Sumedang dinobatkan menjadi tuan rumah dalam gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an ( MTQ ) ke 37 Tingkat Provinsi Jawa Barat  tahun 2022. Adapun pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 18-25 Juni 2022.

Menjelang pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah Sumedang tentunya tengah menyiapkan berbagai hal terkait teknis sebagai penunjang kegiatan, supaya gelaran MTQ ini berjalan dengan lancar dan sukses.

Seperti halnya dengan apa yang dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( DLHK ) Sumedang,  menjelang digelarnya MTQ mereka telah menyiapkan pasukan kuning dan menyiapkan tim URC lengkap dengan kendaraan operasional untuk menangani dan antisipasi masalah kebersihan sampah.

Pihak DLHK Sumedang bersinergi dengan pemerintah setempat juga bekerja sama dengan lintas sektor, tengah melakukan giat bersih dibeberapa titik di sekitar venue lokasi kegiatan supaya terlihat bersih dan indah guna memberikan rasa nyaman kepada para tamu/peserta MTQ, dan memberikan kesan betah di Sumedang.

Diakui Yosef Suhayat Kepala DLHK Sumedang, bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan kuning dan menyiapkan tim URC lengkap dengan kendaraan operasional.

” Dapat dipastikan selama gelaran kegiatan MTQ akan ada peningkatan sampah, untuk itu kami telah antisipasi dalam pengelolaannya dengan pengerahkan puluhan pasukan kuning, dan tim URC beserta dengan kendaraan operasional, ” jelas Yosef, saat dikonfirmasi wartawan, Jum’at (17/06/2022).

Yosef juga mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan MTQ, pihak DLHK dengan pasukan kuningnya telah melakukan giat pembersihan disekitar areal venue MTQ.

” Menjelang MTQ digelar, pasukan kuning DLHK sudah melakukan pembersihan di beberapa titik veneu, seperti di areal KPP, Islamic Center, dan sepanjang jalan Kutamaya yang akan dijadikan lokasi pemberangkatan kalifah peserta pawai ta’aruf, ” ujar Yosef.

Yosef pun menjelaskan, bahwa pasukan kuning dan tim URC akan disebar di 12 titik yang akan dijadikan arena perlombaan MTQ, mereka akan bergerak cepat dalam menangani sampah, sehingga tidak akan terjadi penumpukan sampah di sekitar lokasi perlombaan.

” Saat pelaksanaan pawai ta’aruf nanti, pasukan kuning juga akan bergerak dibelakang kalifah untuk memungut dan mengumpulkan sampah, sehingga harapannya pasca kegiatan jalan kembali bersih, ” pungkasnya.  (Agus HD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.