Hallonusantara.com || Kab. Bekasi – LSM SNIPER Indonesia Bersama LSM Gabungan Masyarakat Indonesia (GMI), LSM Benteng Bekasi dan LSM PENJARA yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Bekasi (GMPB) melakukan aksi damai di depan Kator DPRD Kabupaten Bekasi, pada Senin (12/12) 2022.
Dalam Aksi Damainya, mereka menyuarakan tuntutannya terkait dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. Hal tersebut di ungkapkan oleh Gunawan (Mbah Gun) Ketua LSM Sniper Indonesia, saat dikomfirmasi oleh awak media.
“LSM SNIPER Indonesia, Gabungan Masyarakat Indonesia (GMI), Benteng Bekasi kemudian LSM PENJARA, akan terus mengawal dan konsisten terkait dengan dugaan pelanggaran disiplin PNS yang dilakukan oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, yang mana sudah ada surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri, dan keputusan tersebut, patut diduga yang bersangkutan telah memberikan janji untuk menguntungkan pribadinya atau pihak lain, berhubungan dengan jabatan selaku Pj Bupati,” ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Mbah Gun juga menerangkan bahwa tujuan aksi damai tersebut juga untuk menuntutDPRD Kabupaten Bekasi agar menyampaikan aspirasinya secara tertulis kepada Mendagri.
“Kami hari ini datang Bersama teman-teman dari Gabungan Masyarakat Peduli Kabupaten (GMPB) menuntut DPRD Kabupaten Bekasi, menyampaikan aspirasi kami secara tertulis kepada Mendagri dan kepada Gubernur Jawa Barat yang mana agar surat tersebut betul-betul sampai, untuk memastikan agar pak Dani Ramdan di copot jabatannya dari Penjabat Bupati Bekasi,” ungkapnya.
Mbah Gun juga mengungkapkan bahwa pejabat ASN itu tidak boleh memberikan suatu janji-janji apalagi yang berkaitan dengan posisi dan jabatannya.
“Pelanggaran disiplin sebagaimana peraturan perundang-undangan, bahwa pejabat ASN itu tidak boleh memberikan suatu janji-janji apalagi yang berkaitan dengan posisi dan jabatannya,” katanya melanjutkan.
Kemudian pada saat awak media mengkomfirmasi terkait tanggapan dari anggota DPRD sendiri, menurut Mbah Gun, seluruh anggota DPRD sedang melakukan Plesir ke Bali.
“Informasi yang saya dapatkan dari pak Kapolsek dan pak Kanit Intelkam, bahwa seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi sedang melakukan plesir ke Bali, maka tidak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang menerima aksi kami,” ungkapnya.
Terakhir Mbah Gun juga mengungkapkan bahwa akan datang Kembali dengan supuluh kali lipat mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
“Dan satu lagi catatan, Aksi hari ini bukan aksi yang untuk terakhir, kami akan datang dengan sepuluh kali lipat mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Benteng Bekasi Turangga Cakra Udaksana juga menegaskan hal yang sama dengan Mbah Gun, bahwa apabila aksi tersebut tidak direspon, maka akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
“Ketika tidak ada tanggapan dalam aksi ini, kami akan melakukan aksi yang lebih besar dari ini,” pungkasnya.(HH)