Hallonusantara.com | | Indramayu, Jabar – Kuwu beserta Pamong dan Masyarakat Desa Bangodua tepatnya di Buyut Surawana, Blok Pulo Cangak, menggelar dan meriahkan pesta Adat Munjungan, Minggu (13/11) 2022.
Munjungan merupakan warisan adat budaya para leluhur masyarakat bertani seluruh desa di Kabupaten Indramayu, yang dilaksanakan 1 kali setiap tahunnya. Kegiatan tersebut diadakan sebagai rasa syukur masyarakat bertani setelah melaksanakan panen raya, agar senatiasa hasil panennya terus berlimpah. Kegiatan tersebut di gelar antara bulan Oktober – November setiap tahunnya.
Kehadiran Kuwu dengan didampingi Pamong Desa menjadikan pesta Adat Munjungan semakin meriah, kemeriahan begitu terpancar dari antusias masyarakat dalam menyambut pesta tersebut.
Kemeriahan Adat Munjungan tidak lepas dari kegiatan masyarakat untuk berziarah ke makam – makam leluhur untuk mendo’akan para leluhurnya sekaligus merawat kebersihan di area makam tersebut. Selepas ziarah, dilanjutkan dengan membagikan nasi tumpeng yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri, baik perorangan maupun kelompok. Tidak ketinggalan dalam acara tersebut turut menampilkan gelaran sandiwara dengan Lakon Indraputra sehingga menambah kemeriahan.
Berikut petikan Kuwu Desa Bangodua saat memberikan sambutan dihadapan masyarakatnya, Agus Safrudin mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya pesta adat Munjungan.
“Alhamdulillah tepat pada Bulan November 2022 ini, kita bersama – sama di Balai Desa Bangodua ini bisa melaksanakan dan memeriahkan pesta Adat Munjungan,” imbuhnya.
“Sebagaimana sudah kita ketahui bersama, kegiatan Adat Munjungan ini adalah warisan dari leluhur kita yang mana digelar dan dimeriahkan 1 kali setiap tahunnya, dimeriahkan Adat Munjungan ini sebagai rasa syukur kita sebagai masyarakat bertani setelah melaksanakan panen raya, betul, kenapa? Supaya panen raya kita ini setiap tahunnya semakin berlimpah,” ungkap Agus.
“Dan kegiatan ini harus tetap dilestarikan, karena merupakan adat budaya yang sudah berjalan hampir 1 abad lamanya dari para leluhur kita untuk diteruskan kepada generasi pewaris berikutnya,” tegasnya.
“Semoga panen raya senantiasa terus berlimpah, untuk itu mari kita bersama – sama memanjatkan do’a untuk para leluhur kita agar tetap bahagia disisi yang Maha Kuasa, sehingga kita bisa terus mewujudkan kegiatan pesta Adat Munjungan ini hingga sampai kepada anak cucu kita kelak dikemudian hari,” pungkasnya.(Sumadi Kumis)