Hallonusantara.com || BANDUNG – “Terkait transformasi pemerintahan, kami meyakini bahwa dunia semakin berubah. Pola, strategi, dan lainnya juga berubah sehingga posisi pemerintahan juga saat ini terus berkembang.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik Tahun 2023 di Kantor Komisi Informasi Jabar, Kota Bandung, Senin (30/10/2023).
Terkait pengelolaan PPID di Disdik Jabar, Kadisdik menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi pembeda di tahun sebelumnya.
“Sebelumnya sistem kita terpisah, namun sekarang kita gabungkan dalam satu website di disdik.jabarprov.go.id Sehingga, semua pelayanan dan proses komunikasinya ada di satu tempat. Jadi, masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses pelayanan,” jelasnya.
Selain transformasi (pelayanan) publik secara digital, pihaknya juga tetap melakukan pelayanan secara offline.
Selain itu, Kadisdik pun memaparkan beberapa fitur layanan website Disdik Jabar, platform media sosial Disdik Jabar, fasilitas live streaming serta kolaborasi yang dilakukan Disdik Jabar secara pentahelix, baik dengan pemerintah, media, industri, akademisi, dan komunitas.
“Kerja sama ini tidak hanya kita lakukan di tingkat nasional, tapi juga internasional. Sehingga, komunikasi kami dengan berbagai pihak bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
Kegiatan presentasi dan wawancara yang diikuti seluruh OPD di Jabar ini dilakukan bersama Tim Penilai Independen yang dipilih oleh Komisi Informasi Jabar.
(Benny OF)
