Hallonusanatara.com || GARUT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) melakukan apel siaga kelistrikan untuk memastikan kesiapan siaga kelistrikan di Indonesia, dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dari PLTGU Gresik, Jawa Timur, apel siaga kelistrikan juga diikuti secara online dan offline oleh beberapa perwakilan PLN dari daerah lainnya di Indonesia untuk melaporkan kesiapannya.
Pada kesempatan tersebut, PLN UP3 Garut juga melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan di Halaman Utama PT PLN (Persero) UP3 Garut pada Sabtu, 6 April 2024.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, menjelaskan bahwa apel siaga tersebut tidak hanya untuk memastikan kesiapan teknis, peralatan, alat pelindung diri (APD) dan kendaraan operasional, tetapi juga sebagai langkah mitigasi terhadap potensi gangguan kelistrikan selama Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 di Kabupaten Garut.
“Kami ingin memastikan bahwa selama momen penting ini, pasokan listrik tetap handal tanpa kendala,” ungkap Atikah.
Pada apel siaga kelistrikan, kata Ia, PLN UP3 Garut menegaskan kesiapannya menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445.
“Kami siap sukseskan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Kabupaten Garut dengan membawa cahaya keberkahan, melayani pelanggan dan mengiringi perjalanan menuju kemenangan. Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan layanan yang terbaik,” kata Atikah.
Atikah Dewi Anggreny juga menyampaikan bahwa sekitar 340 personel siap ditugaskan dalam apel siaga ini, terbagi dalam 5 Unit Layanan Pelanggan (ULP), 18 posko di kantor layanan service point dan 1 posko bersama di Garut Trade Center (GTC).
“Jadi, khusus bagi pelanggan yang mudik menggunakan kendaraan listrik melalui jalur Utara Garut, kami telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada Posko Limbangan dan Posko GTC. Adapun total SPKLU yang tersebar di Kabupaten Garut adalah 7 titik yang lokasinya dapat diakses melalui Aplikasi PLN Mobile,” tambahnya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa Peralatan yang digunakan, terutama yang berkaitan dengan jaringan listrik, seperti tangga, stick 20 KV, volt meter, insulation tester, tang press, tracker, sepatu karet 20 KV, helm, dan body harness, dipastikan dalam kondisi baik.
“Zero Accident adalah prioritas utama kami,” tegas Atikah.
Atikah Dewi Anggreny juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban, khususnya saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445.
“Mohon antisipasi terhadap jaringan listrik terkait kegiatan malam Hari Raya Idul Fitri 1445, seperti kembang api dan balon. Kami juga mengingatkan pelanggan yang belum melunasi tagihan listriknya agar segera diselesaikan untuk menghindari penagihan listrik atau bahkan pemutusan,” pungkasnya.
Ditempat lain, Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat menyampaikan terkait kesediaan pasokan listrik bagi pelanggan, bahwa pasokan listrik untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman. Oleh karena itu, dia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang menikmati perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445.
“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 17 subsistem dengan total kapasitas 14.041 MW dengan beban Puncak 8.295 MW. Cadangan daya mencapai 6.181 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” tambahnya.
Susiana menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik. Ia menambahkan, masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota, terutama para pemudik untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing-masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.
Masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan pengaduan gangguan kelistrikan saat ini tak perlu repot datang ke kantor PLN. Semua informasi kelistrikan dapat diakses melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore.
(Dedi)
Hallonusanatara tambah sukses terus sajikan berita yg lugas