Hallonusantara.com || SUMEDANG – Agribisnis perikanan air tawar menjadi sektor yang semakin strategis dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan sumber daya perairan yang melimpah, peluang dibidang ini tidak hanya mencakup aspek produksi perikanan, tetapi juga mengenai manajemen sumber daya alam, kesejahteraan petani, dan pembangunan ekonomi di daerah terpencil. Hal tersebut dikatakan oleh anggota DPRD kabupaten Sumedang F – PKB, Agung Gundara, saat menyerahkan bantuan bibit ikan kepada poktan di Desa Haur Kuning, kecamatan Paseh – Sumedang, Selasa 31 Desember 2024.
” Agribisnis perikanan air tawar bukan hanya tentang produksi ikan, tetapi juga tentang pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, pemberdayaan petani, dan pembangunan ekonomi lokal,” kata Agung Gundara, kepada Hallo Nusantara.
” Dengan perhatian yang tepat dan dukungan, sektor ini memiliki potensi untuk menjadi tulang punggung ketahanan pangan di masa depan,” tandasnya.
Agung menuturkan, budidaya ikan dapat dikembangkan dengan memanfaatkan ruang terbatas dengan biaya operasional yang rendah yakni dengan melalui metode/ sistem Bioflok.
” Metode ini menggunakan kolam atau wadah tertutup yang dilengkapi dengan filter bioflok, yang mana filter ini digunakan untuk mengolah limbah organik hasil metabolisme ikan menjadi partikel-partikel mikroorganisme yang berguna sebagai pakan tambahan bagi ikan itu sendiri,” papar Agung.
Agung menambahkan, bahwa program ketahanan pangan budidaya ikan dengan metode bioflok, memberikan dampak positif bagi lingkungan.
” Penggunaan sistem bioflok dapat mengurangi pencemaran air karena efisien dalam mengolah limbah organik ikan. Sehingga metode ini ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” tambahnya.
Agung berharap, masyarakat akan terlibat secara aktif dalam mengembangkan usaha budidaya ikan, meningkatkan perekonomian mereka, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.
” Dengan budidaya ikan, semoga menjadi salah satu langkah untuk maju menuju pembangunan desa yang berkelanjutan dan masyarakat yang mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.
Dalam penyerahan bantuan benih ikan, Balai Benih Ikan ( BBI ) Sumedang, bersama anggota DPRD kabupaten Sumedang F – PKB, Agung Gundara, juga turut serta penyuluh perikanan dari kementerian, petugas UPT kecamatan, menyalurkan bantuan benih ikan kepada kelompok Sumedang Sapamadegan di Desa Haur Kuning, dan kepada kelompok Amanah di Desa Citepok, kecamatan Paseh – Sumedang.
(Agus HD)
