Hallonusantara.com || CIREBON – Gelaran acara sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi,informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan digelar Pemdes Bayalangu Lor dengan menghadirkan Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yakin Dr. Ir. H.Kardaya Warnika D. E. A bertempat di kantor Desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/9/2022).
Anggota DPR RI, Kardaya Warnika mendorong masyarakat konsumen cerdas dalam memilih produk obat dan makanan yang aman dikonsumsi. Pemilihan tersebut menjadi penting karena kesehatan masyarakat bergantung pada apa yang masuk ke dalam tubuh kita.
Hal itu disampaikan Kardaya dalam kegiatan edukasi yang digelar atas kerja sama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung dengan anggota DPR RI Kardaya Warnika,Pemerintahan Desa Bayalangu Lor serta Tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon,Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) obat dan makanan,dan di hadiri juga jajaran muspika Kecamatan Gegesik, Polsek,Koramil serta Warga masyarakat Bayalangu.
“Kesehatan itu penting dan harus kita jaga, makanan dan obat yang kita konsumsi harus bener-benar terjamin kualitas dan mutunya,” ujar Kardaya.
Kepala Desa Bayalangu Firman mengataka, mengatakan pihaknya merasa bersyukur mendapat kesempatan kerjasama dengan BPOM dan Anggota DPR RI untuk memberikan edukasi agar masyarakat dapat memilah obat-obatan maupun makanan yang aman untuk dikonsumsi dan termasuk mengetahui kualitas obat-obatan atau makanan yang baik dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
“Kami dari pemerintahan Desa Bayalangu Lor akan berupaya terus melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat bagaimana memilih makanan yang baik, menjadi konsumen yang cerdas,” jelas kades. Firman
” Masyarakat dihimbau agar selalu waspada dalam memilih obat dan makanan yang beredar di pasaran,periksa dulu kemasannya pastikan kemasan dalam kondisi baik dan lihat masa kadaluarsanya,lihat labelnya baca informasi produk yang tertera pada labelnya dengan cermat, pastikan memiliki ijin edar dari badan POM dan itu bisa dilihat melalui Aplikasi BPOM, yang pasti tidak melebihi masa kadaluwarsa,”pungkasnya
Kades.Firman juga berharap peserta dapat menyampaikan informasi dari kegiatan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya agar masyarakat mengetahui kadar baik atau tidaknya obat-obatan atau makanan sebelum dikonsumsi. (Jumadi)
