Hallonusantara.com || SUMEDANG – Belum lama dilantik menjabat sebagai kepala dinas pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, Dr. Eka Ganjar Kurniawan S.sos., M.E., langsung tancap gas dengan menghadirkan berbagai program prioritas guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia di kabupaten Sumedang.
Kadisdik Sumedang Dr. Eka Ganjar Kurniawan S.sos., M.E., menyampaikan, bahwa sesuai dengan arahan Bupati pasca pelantikan, dinas pendidikan harus segera mengambil langkah cepat untuk menjalankan program skala prioritas.
” Langkah cepat ini merupakan tidak lanjut dari arahan Bupati Sumedang untuk mempercepat transformasi sektor pendidikan di daerah, ” kata Eka, saat dikonfirmasi awak media Rabu (16/07/2025).
Dalam menjalankan transformasi sektor pendidikan di Sumedang, Eka menjelaskan berbagai program yang akan dijalankan, diantaranya :
1. Program 100 hari kerja, dengan mengutamakan terciptanya kenyamanan bagi warga sekolah, meliputi ; kebersihan toilet, pemilihan sampah, pembentukan prototipe sekolah asri dan nyaman.
2. Digitalisasi infrastruktur sekolah sebagai respon atas tantangan dari Bupati, yang mana Kadisdik memimpin pengembangan sistem digital pemantauan infrastruktur sekolah yang dapat menyajikan data secara real-time dan akurat, demi mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.
3. Revitalisasi Satuan Pendidikan, dengan melakukan pembaruan sarana dan prasarana pendidikan secara menyeluruh dalam menjaga mutu dan pemerataan akses pendidikan.
4. Peningkatan Partisipasi Pendidikan Kesetaraan, Disdik berupaya meningkatkan partisipasi pendidikan non-formal seperti PKBM. Pendekatan by name by address digunakan agar perencanaan lebih tepat sasaran.
5. Eksperimen Jam Sekolah Masuk Lebih Pagi ( 06.30 WIB ), menindaklanjuti intruksi gubernur Jabar, Disdik melakukan uji coba dan kajian terkait jam sekolah masuk lebih pagi, apabila terbukti efektif kebijakan akan diterapkan secara bertahap pada tahun ajaran mendatang.
6. Kolaborasi Edutainment dan Pendidikan Digital, program ini menjalin kemitraan dengan Technolife di Jatinangor serta pemuda Muhammadiyah guna mendorong edutainment dan penguatan pendidikan digital sebagai bagian dari pengembangan kurikulum merdeka dan profile pelajar Pancasila.
Eka Ganjar menegaskan, bahwa secara keseluruhan program-program tersebut mengusung visi kerja berimbang antara pembangunan infrastruktur, percepatan digitalisasi, serta perluasan akses pendidikan yang inklusif.
“Pendidikan harus bergerak cepat, menyeluruh, dan menjangkau semua kalangan. Tidak cukup hanya pembangunan gedung, tapi juga membangun sistem, semangat, dan masa depan,” tandas Eka.
Dengan program prioritas tersebut diharapkan dinas pendidikan kabupaten Sumedang mampu menghadirkan layanan pendidikan yang lebih responsif, inovatif dan merata,” pungkasnya.
(Agus HD)