Hallonusantara.com || CIANJUR – Pengurus Forum Rt/Rw se-Kecamatan Cipanas mengadakan deklarasi untuk pendukungan DR.Deden Nasihin,M.K.P (Kang Denas dan dr.Neneng Efa Fatimah,MH,.M.Kes.(Dokter Efa) dari koalisi Sugih Mukti calon Bupati dan wakil Bupati Cianjur periode 2024-2029 dengan tema” Bersama Kita Dukung Untuk Cianjur Ke Arah Yang Lebih Maju Dan Sejahtera ” yang di ada Seblak Incess jalan raya Cipanas Desa Cimacan Kecamatan Cipanas.
Rabu (14/08/2024).
Dalam Deklarasi Pengurus Rt/Rw se-Kecamatan Cipanas ini yang lansung di hadiri oleh calon wakil Bupati dr.Neneng Efa Fatimah,MH,.M.Kes.(Dokter Efa) dan H.Daseng Hakimi Ketua Rt/Rw Kabupaten Cianjur serta seluruh pengurus Rt/Rw se-Kecamatan Cipanas.
H.Daseng Hakimi,Ketua Rt/Rw Kabupaten Cianjur saat di wawancara media mengatakan.
“Kami dalam forum ke pengurusan Rt/Rw Kecamatan Cipanas pada hari ini mendeklarasikan atau mendukung DR.Deden Nasihin,M.K.P (Kang Denas dan dr.Neneng Efa Fatimah,MH,.M.Kes.(Dokter Efa) dari koalisi Sugih Mukti
sesuai dengan kontrak politik yang jauh-jauh hari kami sepakati dengan ke dua calon Bupati dan wakil Bupati untuk meningkat insentif dan jaminan ke kesehatan untuk erte erwe dan berkembang beberapa program yang lansung di apresiasi oleh calon wakil Bupati,” ucap H.Daseng.
Lanjut H.Daseng, “Deklarasi ini baru yang pertama kali di adakan untuk mendukung Calon Bupati dan wakil Bupati untuk Kecamatan Cipanas dan akan berlanjut seterusnya untuk 32 Kecamatan yang ada di kabupaten Cianjur sesuai apa yang telah terjalin kontrak politik yang telah kami sepakati,” jelasnya.
dr.Neneng Efa Fatimah,MH,.M.Kes.(Dokter Efa) seusai acara deklarasi kepada media mengatakan.
“Dengan adanya forum erte erwe ini terutama saya memperkenalkan program yang akan di usung yang banyak terjadi permasalahan di kalangan masyarakat terutama bidang kesehatan,pendidikan dan data yang selalu tumpang tindih yang membingungkan warga masyarakat,” imbuhnya.
“Dan adanya forum erte erwe banyak yang saya input masukan,banyaknya erte erwe yang tidak punya kartu BPJS apa lagi kalangan masyarakat dan semua masyarakat yang tidak mampu PBI akan di akomodir dan kesenjangan pelayanan kesehatan baik itu di Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit tidak boleh ada kesenjangan semua kami akan pantau sesuai SPO nya baik pemegang BPJS maupun untuk Umun, intinya semua sama dan kami akan mengevaluasi kwalitas pelayanan,” pungkasnya.
(Bet)
