Daerah

Dalam Rangka Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat

5
×

Dalam Rangka Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || CIANJUR – dalam Rangka kunjungan kerja komisi VIII DPR RI Kementrian Sosial RI di kabupaten cianjur, menyerahkan bantuan sosial kepada 15 orang Pahlawan Ekonomi Nasional ( PENA) yang di laksanakan di kantor pos Cipanas jl Sindang Laya kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Minggu (08/10/2023).

Kegiatan tersebut di serahkan langsung Oleh kementerian Sosialisasi Provinsi Jawa barat komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka., S.sos., M.si, turut hadir dalam kegiatan tersebut, exsecutif kantor pos, cabang kabupaten Cianjur, Boby Ade Saputra, kantor pos cipanas, Suhana, tim salur bantuan sosial Kemensos RI, ibu Rita, koordinator Kabupaten, pendamping sosial, staf kantor pos cipanas, dan 15 orang penerima manfaat dari dua kecamatan. kecamatan Pacet dan kecamatan warungkondang.

Saat diwawancarai awak media anggota DPR RI provinsi Jawa Barat Diah Pitaloka mengatakan, jadi ada program dari kementerian sosial namanya, Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) kementerian ini kita sadari di titik ini tidak hanya bicara kemiskinan, tapi sebetulnya poin besarnya pengentasan kemiskinan. Yang kedua juga peningkatan kesejahteraan, sehingga ada beberapa inovasi yang baru, misalnya ada bantuan untuk Pahlawan Ekonomi Nusantara, ini program pemberdayaan, engga besar bantuan permodalan kaya tadi ada tukang bakso, cilok, untuk peningkatan ekonomi rumah tangganya.

“Ini memang sebagian besar yang aktif dalam kegiatan pena ini, banyak perempuan yang menanggung ekonomi keluarga. Nah ini kebanyakan ibu ibu ini, yang usahanya usaha rumahan, yang artinya bisa di produksi di rumah, dan gak terlalu perlu modal besar tapi itu membantu pendapatan mereka sehari hari nah ini yang lagi dikembangkan oleh kementerian sosial bagi pemberdayaan keluarga miskin, supaya ada peningkatan kesejahteraan, nanti biasanya di pantau lagi, kalau ternyata ada perkembangan nanti ada pendekatan yang sipatnya ke wirausahaan yang lebih expanzha. Lebih tinggi lagi pendekatannya, ” papar Diah Pitaloka.

Masih kata Diah Pitaloka yang kedua kementerian sosial sekarang ini mengembangkan program bantuan untuk anak anak yatim-piatu, nah ini ternyata banyak sekali di daerah daerah anak yatim piyatu termasuk saya juga kemaren bersama teman teman komisi VIII kembali.

Itu ternyata anak yang di terlantarkan banyak, jadi ini nanti yang akan jadi salah satu yang jadi bahan diskusi adalah bagai mana sih sebetulnya pendekatan atau yang dilakukan oleh panti panto asuhan, panti asuhan ini kan ada yang dalam tanda kutip masih kesulitan, tapi ada yang tanda kutip mendapatkan banyak donatur.

Diah juga menambahkan., Kita juga sudah minta dari gatim kementerian sosial bagian Rehabsos, rehabilitasi sosial, untuk kira kira mengecek berapa panti di Indonesia. Panti asuhan dan panti lansia.

“Dan ini juga pendekatan yang sangat baik, sekarang ada khusus anggaran dari kementerian sosial, untuk yatim piyatu. Jadi antara satu sisi ada program program yang memang perlu, yang sipatnya bantuan kaya yatim piyatu, tapi ada satu sisi pendekatan yang hari ini baru, dari kementerian sosial, pengembangan pengembangan usaha bagi peningkatan ekonomi keluarga, “pungkasnya.

(ANWAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses