Daerah

Jalan Rusak Parah di Kampung Ciguntur Cipendawa Pacet Lumpuhkan Akses Petani, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

23
×

Jalan Rusak Parah di Kampung Ciguntur Cipendawa Pacet Lumpuhkan Akses Petani, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || Cianjur — Jalan pertanian di Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, rusak parah sejak tahun 2007 dan belum tersentuh perbaikan hingga kini. Kondisi tersebut membuat ribuan petani di wilayah itu kesulitan mengangkut hasil panen dan menambah beban biaya produksi pertanian.

Jalan yang merupakan akses utama menuju lahan pertanian eks HGU PT Tenggara ini kini menjadi urat nadi ekonomi warga dari berbagai kampung sekitar seperti Ciguntur, Pasir Cina, Ciputri, dan Pasir Kampung. Lahan-lahan tersebut telah diretribusikan kepada masyarakat melalui program pemerintah dan sertifikatnya diserahkan oleh BPN Kabupaten Cianjur.

Petani: “Sejak 2007 Tak Pernah Diperbaiki”

Salah satu petani penggarap, Abah Dede (58), mengatakan jalan ini sudah rusak berat sejak 2007 dan tak pernah diperbaiki, meskipun pemerintah telah berganti beberapa kali.

“Kalau musim hujan, jalan jadi licin dan berbahaya. Mobil pengangkut hasil tani sering terjebak lumpur, dan ojek pengangkut sayuran juga kesulitan melewati jalur ini,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

Abah Dede menuturkan, kerusakan jalan memperparah tekanan ekonomi petani karena biaya produksi semakin tinggi sementara harga sayuran terus menurun.

“Harga sayuran sedang anjlok, tapi biaya tenaga kerja dan obat-obatan naik. Kami kesulitan membayar buruh tani karena hasil panen tak sebanding dengan pengeluaran,” keluhnya.

Warga: “Selama Ini Swadaya, Belum Ada Perhatian Serius”

Hal senada disampaikan Jack, warga Kampung Ciguntur. Ia menyebut sebagian perbaikan jalan selama ini hanya berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan para pemilik vila di kawasan tersebut.

“Kami sering gotong royong memperbaiki jalan yang rusak, padahal ini akses utama warga dan petani. Kami berharap ada perhatian nyata dari pemerintah desa dan kabupaten,” ujarnya.

Menurut Jack, warga berharap dana desa ke depan bisa lebih diarahkan untuk pembangunan akses vital seperti jalan pertanian tersebut.
“Kalau jalan dibiarkan rusak terus, ekonomi warga bisa lumpuh. Jalan ini sangat penting untuk distribusi hasil tani,” tegasnya.

Pemerintah Desa: “Kewenangan Terbatas, Anggaran Tidak Mencukupi”

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Desa Cipendawa, E. Juenaidi, membenarkan bahwa jalan di Blok Ciguntur berada di wilayah administratif Desa Cipendawa. Namun, ia mengakui keterbatasan anggaran desa menjadi kendala utama.

“Jalan itu dulu merupakan jalan perkebunan teh. Setelah lahan dikuasai masyarakat dan dijadikan lahan pertanian, statusnya tetap jalan desa. Tapi untuk membeton jalan sepanjang itu tidak bisa hanya mengandalkan dana desa karena biaya besar dan medan berat,” jelasnya, Selasa (28/10/2025).

Juenaidi menambahkan, beberapa bantuan perbaikan memang pernah ada, termasuk dari Pemkab Cianjur dan inisiatif masyarakat serta pihak swasta, namun belum mampu memperbaiki keseluruhan jalur.

“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk membangun jalan pertanian ini. Dampaknya sangat besar bagi ekonomi warga,” pungkasnya.

Fakta Singkat:

Lokasi: Blok Ciguntur, Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Kerusakan: Sejak 2007, belum pernah diperbaiki total

Dampak: Hambat distribusi hasil pertanian dan naikkan biaya produksi

Jumlah Petani Terdampak: Lebih dari 1.000 orang

Harapan Warga: Pemerintah segera memperbaiki jalan utama pertanian

(Bet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses