HukumKriminal

Diduga Mabuk, Oknum Kades Ribut Dengan Warga Di Acara Jaipong Pesta Hajatan

53
×

Diduga Mabuk, Oknum Kades Ribut Dengan Warga Di Acara Jaipong Pesta Hajatan

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || BEKASI – Sebuah Keributan oknum Kepala Desa dengan warga terjadi di Acara Hiburan Jaipongan Pesta Hajatan, Di Kampung Pamahan RT02/RW05, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (09/07/2023) malam.

Video Keributan yang berdurasi 31 Detik, Beredar di beberapa group WhatsApp jurnalis kabupaten Bekasi, dengan narasi Oknum Kepala Desa Karangsari ribut di acara Jaipong. Terlihat pria berkaos Hitam mendapatkan beberapa kali Pukulan.

Menurut keterangan korban, TW ketika di konfirmasi awak media, BU, Oknum Kades Karangsari, datang dengan membawa rombongan dengan enam orang dalam satu mobil mendatangi lokasi hajatan.

“oknum Kades itu ingin ikut hiburan ( Nyawer ) pentas seni jaipong yang saat itu sedang berlangsung, namun oleh pihak tuan rumah tidak diijinkan, karena bukan bagian dari tamu undangan,” Ujar TW.

Oknum Kades BU yang diduga dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) datang lalu memaksakan kehendak sampai sempat satu kali nyawer ke sinden (biduan) dengan melemparkan beberapa lembar uang dari bawah panggung. Warga setempat meminta agar rombongan Kades segera meninggalkan area panggung berawal dari teguran tersebut maka terjadi keributan. Tambah TW.

Dalam kejadian itu, TW, yang mengaku menjadi korban pemukulan Kades melaporkan kasus yang menimpanya ke Polres Metro Bekasi.

Kemudian, sambung TW, setelah memukul dirinya oknum Kades BU beserta rombongannya bergegas meninggalkan area acara hiburan pesta pernikahan keluarga besar sohibul hajat Bpk. A. Kamandanu & Ibu Tasih Siswati.

Sementara itu, BU, Kepala Desa Karangsari, mengaku dirinya datang karena di undang ke acara Pesta Hajatan.

” Saya di undang oleh yang hajat, ada ko undangan nya kalau mau di buktikan ” ujar BU. (Yayan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses