Hallonusantara.com || JAKARTA – Kepala Biro Pengamanan dan Investigasi Aset Negara pada Lembaga Investigasi dan Pengawasan Aset Negara (LIPAN) H. Ayyub Lessy, menyatakan dukungan terhadap upaya yang akan dilakukan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, untuk memberantas mafia tanah di tanah air.
Menurut Ayyub, mafia tanah makin merajalela sehingga membutuhkan strategi khusus dari kementerian ATR/BPN untuk memberantasnya. Sehingga, kata dia, upaya pemberantasan mafia tanah yang akan dipimpin langsung oleh Nurson Wahid itu, harus diback-up semua elemen negara termasuk oleh organisasi non-pemeriontah (ornop), Lipan.
“Sebagai salah satu ornop, Lipan mendukung penuh upaya Pak Nusron Wahid, bahkan Lipan bersama masyarakat yang bersedia menjadi relawan, siap melaporkan praktik-praktik mafia tanah. Kita harus lawan mafia tanah, sebab yang dirugikan langsung tidak hanya masyarakat yang lemah, tetapi juga berdampak terhadap kerugian negara,” kata Ayyub melalui keterangannya, di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Ayyub, menilai praktik mafia tanah termasuk kategori kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), karena telah melakukan kejahatan berupa perampasan hak, terutama masyarakat yang tidak berdaya dirampas haknya atas kepemilikan tanah.
“Ini bisa disebut luar biasa, karena selain kejahatan pidana, juga perampasan atas hak milik yang dilakukan mafia tanah, itu juga kejahatan atas hak asasi manusia,” ujar Ayyub, dikutip menitindonesia, Sabtu (26/10/2024).
Oleh karena itu, fungsionaris Partai Golkar ini menyarankan kepada Nusron, agar yang menjadi program prioritas dalam 100 hari kerjanya, adalah memberantas kejahatan di bidang pertanahan. “Setiap hari banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, misalnya maraknya pemalsuan sertifikat. Ini banyak terjadi, banyak dokumen kepemilikan tanah yang diubah,” ungkapnya.
Satu-satunya harapan masyarakat, kata Ayyub, untuk mendapatkan perlindungan atas asset tanah yang mereka miliki adalah peran aktif kementerian ATR/BPN dalam memberikan perlindungan hukum (rechtsbechermin) kepada masyarakat. “Dan saya percaya, Pak Nusron bisa melakukannya, sebab dia sosok pemberani dan saya yakin mampu menjadi ‘panglima handal’ melawan mafia tanah,” ujar dia.
Selain itu, Ayyub juga mengatakan, bahwa sosok Menteri ATR/BPN adalah sosok pekerja keras yang memiliki integritas dan tidak gila pencitraan. “Jadi jangan ragukan sedikitpun nyali Pak Nusroh melawan mafia tanah, saya percaya nyalinya tak ciut. Kami akan berada di belakangnya,” pungkas Ayyub.
(Bet)