KesehatanPendidikan

Sebanyak 30 Siswa Siswi SDN Tarunabakti Diduga Keracunan Makanan Gratis MBG

62
×

Sebanyak 30 Siswa Siswi SDN Tarunabakti Diduga Keracunan Makanan Gratis MBG

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || Cianjur – Sebanyak 30 murid SD Negeri Tarunabakti di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengalami muntah-muntah dan sakit perut diduga usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan Sekolah, Kamis (25/9/2025). Diduga kuat, tempe yang menjadi bagian dari menu merupakan penyebab kejadian ini.

Kejadian berawal sekitar pukul 08.42 WIB, setelah para murid menyantap menu yang terdiri dari kentang, tempe, ayam suwir, dan buncis. Makanan tersebut didistribusikan lebih awal, yaitu pukul 07.05 WIB.

Kepala SDN Tarunabakti, Nani Hertiani, M.Pd, membenarkan insiden tersebut. “Awalnya ada 13 anak kelas 4 yang muntah-muntah, kemudian diikuti 4 anak kelas 5, dan beberapa murid dari kelas lain yang mengeluh sakit perut. Total sementara sekitar 30 murid terdampak,” ujarnya ketika dikonfirmasi.

Nani menyatakan kekecewaannya yang mendalam. Yang memperkuat dugaan keracunan adalah fakta bahwa salah seorang guru yang mencicipi tempe tersebut juga langsung muntah. “Guru kelas pun sempat mencicipi, dan langsung muntah-muntah. Beruntung segera ditangani. Kalau sudah begini, siapa yang bisa jamin keamanan makanan anak-anak,” tegasnya dengan nada prihatin.

Insiden ini kembali menyoroti masalah dalam pelaksanaan program MBG yang bertujuan menyehatkan, namun justru berpotensi membahayakan kesehatan peserta didik. Hingga berita ini diturunkan, seluruh murid yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis pertama di puskesmas terdekat. Dugaan sementara penyebab adalah kondisi tempe yang sudah tidak layak konsumsi. Otoritas kesehatan setempat diperkirakan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sampel makanan.

(Bet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses