Hallonusantara.com || Cianjur — Aparat TNI Angkatan Darat dari Koramil 0608-11/Bojongpicung bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan mayat tanpa identitas di wilayah binaannya. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cinangsi RT 03/11, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penemuan jasad laki-laki yang mengapung di Blok Sungai Citarum pertama kali dilaporkan oleh Mamat, warga setempat. Mendapat laporan itu, Babinsa Desa Kertamukti Serda Muh Syukri bersama Komandan Pos Militer (Danposmil) Haurwangi Peltu Asep Hermawan langsung turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Bojongpicung untuk memastikan penanganan cepat dan pengamanan di tempat kejadian.
Kehadiran TNI di bawah komando Peltu Asep Hermawan menjadi wujud nyata fungsi temu cepat dan lapor cepat, sekaligus bentuk sinergi TNI–Polri dan pemerintah desa dalam menjaga keamanan wilayah. Petugas gabungan juga memastikan proses evakuasi jenazah berlangsung aman dan tertib.
Dari hasil identifikasi awal, korban berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia sekitar 35 tahun, berbadan gemuk (80 kg), dengan tinggi sekitar 160 cm, berambut pendek, berkulit sawo matang, dan berwajah bulat. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam bergambar Mickey Mouse serta celana katun berwarna cokelat. Berdasarkan kondisi tubuh, diperkirakan jenazah telah dua hari berada di air, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Tim gabungan yang terdiri dari Koramil 0608-11/Bojongpicung, Polsek Bojongpicung, INAFIS Polres Cianjur, Bhabinkamtibmas, serta Relawan Tanggap Bencana (Retana) Desa Kertamukti, melakukan beberapa langkah cepat:
1. Mengamankan lokasi kejadian (TKP).
2. Mengumpulkan keterangan dari para saksi.
3. Mengevakuasi jenazah ke RSUD Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Melakukan pendataan guna mengungkap identitas korban dan penyebab kematian.
Serda Muh Syukri menegaskan, TNI akan selalu siap bersinergi dengan Polri dan pemerintah desa dalam setiap situasi darurat, termasuk dalam penanganan kejadian kemanusiaan seperti ini.
“Kami bersama pihak kepolisian dan pemerintah desa terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah binaan,” ujar Serda Muh Syukri.
Laporan penanganan peristiwa tersebut telah diteruskan kepada Komando Atas untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur.
(Bet)