Peristiwa

Tragedi di Cianjur: Bocah SD Kelas 5 Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Polisi Selidiki Penyebabnya

53
×

Tragedi di Cianjur: Bocah SD Kelas 5 Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Polisi Selidiki Penyebabnya

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || Cianjur — Warga Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa seorang bocah laki-laki bernama M. Azka Alfarizi (10), siswa kelas 5 sekolah dasar, yang ditemukan tewas diduga akibat gantung diri di rumahnya, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 14.50 WIB.

Korban ditemukan tergantung di kosen pintu kamar tidur menggunakan tali sepatu yang diikatkan ke lehernya, sementara di bawah korban ditemukan sebuah ember.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Lilis, nenek korban, peristiwa itu diketahui saat dirinya baru masuk rumah. Ia langsung menjerit histeris ketika melihat cucunya tergantung di kusen pintu.

“Saya kaget melihat cucu saya tergantung dengan tali sepatu. Saya langsung menjerit minta tolong, lalu memotong tali dan menurunkannya bersama warga. Kami segera membawa ke bidan terdekat, tapi cucu saya sudah tidak bernapas,” ujar Lilis, Kamis (23/10/2025).

Respons Pemerintah Desa dan Kepolisian

Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahaya, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat kejadian, dirinya tengah berada di sebuah klinik di wilayah Ciranjang untuk mengantar anaknya yang sakit.

“Begitu mendapat laporan, saya langsung instruksikan perangkat desa agar segera melaporkannya ke pihak Polsek Ciranjang,” tutur Aji.

Tidak lama berselang, jajaran Polsek Ciranjang bersama tim Inafis Polres Cianjur dan tenaga medis datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Jenazah korban diperiksa oleh tim medis dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pun dilakukan.

“Untuk penyebab pasti dugaan gantung diri tersebut masih dalam penyelidikan. Kasus ini kini sudah ditangani oleh pihak Polres Cianjur,” pungkas Aji Cahaya.

Polisi Masih Dalami Motif Kejadian

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum menyampaikan hasil penyelidikan awal terkait motif di balik dugaan aksi nekat bocah tersebut. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari keluarga dan warga sekitar untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

(Bet) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses