Hallonusantara.com || Bekasi – Majlis Ta’lim Al-Mukhlisin yang berlokasi di Kampung Lemahabang, RT.003/005, Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam pada Senin (07/10/2024). Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk bukti cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW serta sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara para jamaah.
Acara peringatan Maulid ini berjalan dengan khidmat, dihadiri oleh para jamaah, tokoh masyarakat, serta santri yang antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Susunan acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Ustadz Nisan, dilanjutkan dengan pembacaan hadiah oleh Ustadz Warta.
Ustadz Romli Abdul Rohman memulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang membawa suasana acara menjadi semakin khusyuk dan penuh berkah. Setelah itu, shalawat dan maulid Nabi dibawakan oleh Ustadz Tino Martino dan Ustadz Abdul Azis, mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama melantunkan pujian kepada Rasulullah SAW.
Wakil Halim, selaku panitia Maulid, menyampaikan sambutan hangat kepada para jamaah, menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan kesempatan bagi seluruh umat Islam untuk kembali mengingat keagungan akhlak Rasulullah SAW dan meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Acara inti ditandai dengan ceramah yang disampaikan oleh Kiai Haji Asep Sibaweh Ibnu Syihab Nawawi. Dalam ceramahnya, beliau menguraikan tentang keutamaan santri yang dibentuk melalui tiga cahaya yang menjadi pondasi utama dalam pendidikan dan kehidupan santri:
1. Cahaya Duniawi, yang berkaitan dengan pemahaman akan dunia dan keterampilan hidup yang dibutuhkan untuk berkontribusi di masyarakat.
2. Cahaya Masa Depan (Cita-cita), yaitu semangat untuk meraih tujuan hidup yang lebih baik, baik di dunia maupun akhirat.
3. Cahaya Hati/Cahaya Ilahi (Iman), yang menekankan pentingnya memiliki keimanan yang kokoh sebagai penerang hati dan pemandu hidup.
Dalam ceramahnya, Kiai Haji Asep juga menekankan pentingnya bergaul dengan orang-orang saleh untuk mendapatkan kebahagiaan hati dan menguatkan iman. Beliau mengingatkan bahwa Rasulullah SAW selalu menganjurkan umatnya untuk dekat dengan orang-orang yang baik, karena lingkungan yang saleh akan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita.
Selain itu, Kiai Haji Asep memberikan nasihat tentang pentingnya mencari rezeki di negara sendiri, agar hubungan suami istri tidak terpisah, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mencari rezeki yang halal dan berada dekat dengan keluarga adalah bagian dari menjaga keharmonisan rumah tangga,” ujar beliau.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Nisan, memohon keberkahan dan keselamatan untuk seluruh jamaah dan bangsa. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh makna, menjadi momentum spiritual yang mendalam bagi masyarakat Kampung Lemahabang dan sekitarnya.
Dengan peringatan Maulid Nabi ini, Majlis Ta’lim Al-Mukhlisin berharap dapat terus menghidupkan semangat cinta kepada Rasulullah SAW serta menjaga kebersamaan dalam komunitas umat Islam di wilayah tersebut.
Acara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan masyarakat, khususnya para santri dan jamaah di Majlis Ta’lim Al-Mukhlisin.(Red)













