Hallonusantara.com || JAKARTA – Kepolisian Indonesia berupaya menguatkan pengawasan terkait ancaman radikalisme yang menyusup dalam masyarakat, baik secara terbuka maupun terselubung. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan Polri dan lembaga terkait selalu waspada terhadap ancaman ini.
Dalam pernyataannya, Irjen Sandi menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan berbagai lembaga, termasuk keagamaan dan masyarakat, guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kamis,(13/02/2025) di lansir humas.polri.go.id.
Beliau menambahkan bahwa pengawasan terus ditingkatkan meskipun gerakan radikal sulit dideteksi. “Keberadaannya, baik terlihat ataupun tidak, harus menjadi peringatan bagi kita semua,” ucapnya.
Kerjasama dengan berbagai pihak dilaksanakan untuk memupuk kesadaran akan pentingnya moderasi beragama dan menjaga toleransi di Indonesia. “Kami menggandeng semua pihak terkait untuk memastikan bahwa NKRI adalah harga mati,” ujar Sandi.
Polri berkomitmen untuk terus memantau dan mencegah penyebaran paham radikal yang dapat mengancam persatuan bangsa. “Kita tidak boleh lengah dengan radikalisme, karena bisa menyebar cepat seperti api dalam sekam,” tutup Sandi.
(Bet)
