Hallonusantara.com || CIANJUR – Jalur maut Puncak–Cipanas kembali menelan korban kecelakaan. Sebuah truk box Hino bernopol B 9373 CXS milik PT Mulya Gunung bermuatan susu Cimory, Jumat (22/8/2025) pagi, terjun ke area Jembatan Cikundul, Kampung Bojong, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Diduga kuat.
Kanit Gakum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Cakra, menjelaskan kronologi singkat peristiwa nahas itu. Truk melaju dari arah Bogor menuju Cianjur. Saat memasuki jalur Ciloto yang dikenal ekstrem, kendaraan kehilangan kendali. Sopir berusaha membanting setir, namun laju truk tak terbendung hingga akhirnya terperosok menghantam jembatan.
“Begitu mendapat laporan, petugas langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi. Sopir mengalami luka di kepala dan kaki, sudah kami bawa ke RS Cimacan. Syukurnya, tidak ada korban jiwa,” terang Ipda Cakra di lokasi kejadian.
Mamat Ooi, warga Kampung Cinyawar yang menyaksikan kejadian, menggambarkan suasana mencekam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat ia tengah mengantar anaknya ke sekolah.
“Truk tiba-tiba oleng, suara remnya berdecit keras, lalu langsung nyemplung ke jembatan. Sopir sempat terjepit bagian kaki, kami bersama warga ikut bantu evakuasi. Butuh waktu hampir satu setengah jam untuk mengeluarkannya. Kepala sopir sempat terbentur keras, tapi alhamdulillah sadar kembali,” ungkap Mamat.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Puluhan warga bersama petugas bahu-membahu menarik sopir dari dalam kabin yang ringsek. Lalu lintas di jalur Puncak sempat tersendat panjang karena banyak pengendara berhenti melihat langsung upaya penyelamatan.
Kapolsek Pacet, AKP Amir Said, S.E., menegaskan bahwa kecelakaan ini menjadi pengingat akan tingginya risiko di jalur Puncak–Cipanas, terutama di kawasan Ciloto yang dikenal sebagai “titik hitam” (black spot) kecelakaan.
“Jalur ini curam, berkelok, dan sering menjadi penyebab kendaraan kehilangan kendali. Kami terus mengimbau pengendara, terutama kendaraan besar, agar selalu memastikan kondisi rem dan mesin sebelum melintas,” ujarnya.
Kecelakaan truk di Jembatan Cikundul ini menambah daftar panjang insiden di jalur Puncak–Cipanas. Hampir setiap tahun, kasus rem blong menghantui kawasan Ciloto. Banyak pengendara menyebut jalur ini sebagai “jalur maut” karena sering memakan korban.
Meski kali ini sopir berhasil selamat dari maut, peristiwa tersebut menjadi alarm keras bagi pemerintah dan aparat terkait untuk memperketat pengawasan serta memasang lebih banyak rambu peringatan dan jalur penyelamatan darurat,” tutup AKP Amir Said, S.E.,
(Bet)