Hallonusanatara.com || GARUT – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) fiktip di Kabupaten Garut kembali menuai sorotan. Humas garda asgar Nusanatara saudara Surya melalui celulernya mengomentari terkait dugaan praktik penyalahgunaan program pendidikan nonformal yang seharusnya menjadi wadah peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah, Kamis (12/09/2025).
Menurut Surya keberadaan PKBM fiktif itu tidak hanya merugikan masyarakat akan tetapi juga mencoreng nama baik dunia pendidikan di Garut, kalau saya sangat bersyukur dengan hadirnya program PKBM itu karena memberikan kesempatan untuk belajar terhadap masyarakat yang tidak terjangkau pendidikan formal dan saya sangat miris bilamana ada isu PKBM yang fiktif, ini sudah jelas sebuah kejahatan yang harus di tindak tegas.
“Saya berharap terhadap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, agar segera melakukan investigasi seluruh PKBM dan meminta terus di awasi supaya transparansi dalam pengelolaan dana bantuan operasional pendidikan nonformal supaya tidak terjadi penyelewengan anggaran,” bebernya.
Surya juga tak lepas mengajak terhadap masyarakat agar mengawasinya berjalannya operasional PKBM di daerahnya masing masing, apakah berjalan dan tidaknya agar supaya masyarakat yg tidak menempuh sekolah pormal bisa merasakan dengan program ini bisa mendapatkan ijazah yang setara.
(Dedi R)