Hallonusantara.com || BOGOR – Sungguh perlu dicontoh gebrakan yang dilakukan Sekolah Kesatuan Bogor yang berlokasi di Kompleks, Jl. Pulo Armin Jl. Raya Pajajaran, RT.03/RW.04, Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Jawa Barat,Rabu (11/10/2023).
Dengan menggandeng Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), keduanya berkolaborasi untuk gelaran kegiatan Edukasi Kesehatan Mental,400 Siswa dari kelas 10 sampai kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Kesatuan Bogor, yang didampingi oleh guru pembimbingnya masing-masing.
Dalam kegiatan ini diterjunkan langsung untuk menjadi peserta Edukasi Kesehatan Mental, yang di gelar di lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Sekolah Kesatuan Bogor bersama Tim Edukasi Kesehatan Mental PKJN-RSJMM.
Hal ini di sampai oleh pihak panitia dari PKJN-RSJMM ikut berperan aktif dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), dengan menggelar berbagai kegiatan sosial, diantaranya Skrining, Konseling dan Edukasi Kesehatan Jiwa, yang digelar di Alun-alun Kota Bogor beberapa waktu lalu, serta Edukasi Kesehatan Mental ke Sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, yang salah satunya ke Sekolah Kesatuan Bogor.
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Word Mental Health Day) diperingati setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya. Word Mental Health Day yang jatuh pada hari Selasa 10 Oktober 2023 tahun ini, mengusung tema global yaitu “Mental Health is A Universal Human Right” dengan tema nasional yaitu “Sehat Jiwa bagi Semua Orang” dan Sub temanya yaitu “Sehat Jiwaku, Sehat Indonesiaku”.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan mental, menghilangkan stigma negatif terhadap gangguan mental, dan mempromosikan pentingnya kesehatan mental, termasuk kesehatan mental pada anak dan remaja di sekolah-sekolah, keluarga dan masyarakat.
Edukasi Kesehatan Mental di Sekolah Kesatuan Bogor, dimulai dengan melakukan photo bersama antara seluruh siswa, guru dan petugas PKJN-RSJMM, Penyerahan poster kesehatan mental bersama kontak Hot Line Service D’Paten 24 oleh Sumarni Situmorang, SKM., sebagai Penyuluh Kesehatan, Edukasi Kesehatan Mental Pada Remaja oleh Rika Kartika, S.Psi, sebagai Psikolog.
Diskusi tanya jawab yang di fasilitasi oleh Hasni Tina Nurjanah, SKM dan Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Penyuluh Kesehatan, serta pesan dan kesan dari perwakilan siswa dan guru pembimbing, yang didokumentasikan secara apik oleh Boy Sapta Rama, dari Bagian Humas PKJN-RSJMM.
“Sangat bermanfaat, informatif dan Seru, soalnya ini kan jarang sekali ya disekolah, kegiatan dari rumah sakit untuk kesehatan mental,” Demikian sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Rani Romatua Anzelyna, S.Pd, sebagai Guru Bimbingan Konseling beserta tim guru lainya.
Sementara Rosalia Sujanti, S.Pd., sebagai Kepala Sekolah Kesatuan Bogor, diakhir pertemuan, “Kami mengucapkan rasa terimakasih untuk RSJMM atas kerjasama edukasi kesehatan mental untuk siswa siswi kami, ini sangat bermanfaat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkas PKRS PKJN-RSJMM.
( Bet )
