Hallonusantara.com || Indramayu , JABAR- Dalam rangka memperkuat sektor pertanian di Indonesia. Perhimpunan Antar Tani Indonesia (PATI) melaksanakan kegiatan pengukuhan dan pada kegiatan tersebut di barengi pula Rakornas Media Hallonusantara.com dan Faktanusantara.net, acara tersebut di gelar di Gedung KPRRI Indramayu, Rabu (15/06/2022).
Acara turut di hadiri oleh H.Ahmad Dul Pembina/Ketua KSP Indramayu, H.Marwan Ali Hasan Pinum media Hallonusantara.com/Faktanusantara.net KSP Indramayu, para awak media Hallonusantara/Faktanusantara dan tamu undangan.
Panpel kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah puji syukur kepada Alloh SWT, kita semua masih di beri nikmat kesehatan dan dapat bertemu dalam kegiatan ini ucapnya.
Untuk itu saya mengucapkan terimakasih pada seluruh tamu undangan yang telah menghadiri acara ini. Mudah – mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu KSP dan sekaligus dengan pengukuhan PATI (Perhimpunan Antar Tani Indonesia) bersama di bantu oleh peran Media.
Media bisa terjalin dengan baik dalam meningkatkan pertanian di Indonesia sesuai dengan temanya yaitu “Kebangkitan Ekonomi Pertanian Modern Bersama media Sebuah Keniscayaan Sejarah” tutupnya.
Sementara itu H.Marwan Ali Hasan dalam kegiatan tersebut memberikan sambutan, Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan doa pada Alloh SWT dan begitupula sholawat dan sallam semoga dilimpahkan pada jungjungan kita nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya. Yang di mana kita semua disini masih di beri nikmat kesehatan dalam kegiatan tersebut.
“saya ucapkan terimakasih atas kehadiran pembina ataupun penasehat PATI dan para KSP yang tergabung dalam kelompok PATI berikut para awak Media Hallonusantara – Faktanusantara baik itu pimpred,lipda,lipsus,litbang ,kaperwil, para kabiro dan yang lainnya. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya atas kehadirannya berikut pada para tamu undangan,”katanya.
Dan dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim pada hari ini, Alhamdullillah kami mengukuhkan pengurus beserta anggota yang tergabung dalam kelompok tani PATI (Perhimpunan Antar Tani Indonesia) pada hari ini.
“Yang mana tujuan kami mendirikan Perhimpunan Antar Tani Indonesia (PATI). Yaitu berawal dari rasa keprihatinan yang selama ini di rasakan oleh para petani, kekurangan pupuk , kurang perhatian pada saat musim tanam dan juga anjloknya harga gabah sehingga merugikan bagi para petani dan juga rasa keprihatinan kami tidak adanya suatu organisasi ataupun lembaga yang menyampaikan keluh – keluhan dan permasalahan para petani, baik itu daerah ataupun di wilayah masing – masing,” tuturnya.
“Oleh karena itu kami mendirikan PATI, yang mana kami juga merupakan suatu konsultan pertanian yang tujuan untuk membantu menyampaikan keluhan dan aspirasi para petani terhadap pemerintahan baik itu pemerintahan Kabupaten, Provinsi ataupun ke pemerintahan pusat. Dan di sini kami mengambil tema, ” Kebangkitan Ekonomi Pertanian Modern Bersama media Sebuah Keniscayaan Sejarah”. Kenapa keniscayaan sejarah dan kenapa harus membawa media, jujur di negara kita sebetulnya peran media sangat penting dan bisa mendorong ataupun membantu berbagai hal yang di hadapi para petani, maka dari itu dengan kebersamaan media dan PATI (Perhimpunan Antar Tani Indonesia) dapat menjalin suatu kerjasama yang baik untuk membantu para petani di semua daerah,” paparnya nya.(Dedi.Sukandi)