Hallonusantara.com || KARAWANG-Pemdes (Pemerintah Desa) Taman Sari dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI Ke-77 menggelar adat budaya Tradisional Tatar Sunda “Ngaruat”, Acara tersebut dilaksanakan dihalaman kantor pemdes Taman Sari kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, pada sabtu, (20/0822).
Selain sebagai bentuk memeriahkan HUT RI yang Ke-77, acara bertujuan untuk melestarikan, memperkenalkan kearipan lokal budaya, menjaga jalinan silahturahmi, rasa Bineka Tunggal Ika dan sipat Gotong-royong, juga diharapkan dapat menjadi motifasi bagi Desa-desa lain untuk selalu melestarikan adat budaya leluhur, khususnya Budaya Tatar Sunda.
Seperti yang diketahui, selain disemarakan pagelaran wayang golek sebagai salah satu rangkaian acara puncak, pihak Pemdes melalui Ai Ratna Ningsih selaku Kades juga lakukan santunan yatim piatu, arak-arakan dongdang, sisingaan, Drumband serta kuda Renggong yang tunggangi kades cantik tersebut.
Selain itu turut hadir juga Anggota dewan karawang Dewi rohayati, sekda Karawang Drs. H Acep Jamhuri M.Si., kades kertasari Anang suparman,babinkamtibmas dan babinsa beserta jajaran aparatur Desa Taman Sari.
Selanjutnya, Ai Ratna Ningsih mengucapkan rasa sukur atas terlaksananya acara Ngaruat Desa tersebut berlangsung meriah dan lancar. “Alhamdulillah, saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwasanya pada hari ini kami selaku pihak Pemdes Taman Sari dapat melaksanakan acara Ngaruat ini dengan sukses,” Ujarnya.
“Tak lupa saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah berpartisipasi dan mensukseskan acara ini, khususnya pihak aparatur, serta masarakat desa tamansari. Juga kepada sekda pemkab karawang Drs.H.Acep Jamhuri M.Si. dan anggota Dewan DPRD Karawang Dewi Rahayati yang telah berkenan hadir, dan terimakasih atas apresiasinya kepada kami selaku Pemdes Taman Sari.”Tutur Ai Ratna Ningsih.
Sementara itu, sekretaris daerah kabupaten Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri, M.Si yang juga menghadiri kegiatan tersebut, mengatakan, mengapresiasi pemerintah Desa Tamansari yang di pimpin kades, Ai Ratnaningsih yang mana masyarakatnya, jiwa gotong royong, dan ke bhinneka tunggal Ika nya masih tertanam.
“Ya kami lihat dari kegiatan-kegiatan ini, dari mulai ada festival dongdang, juga festival, kreativitas tiap RT, dan termasuk acara berdoa bersama, acara sukuran ngaruat, penampilan seni, wayang golek, ini bahwa kearifan lokal budaya- budaya di wilayah atau di daerah, itu harus kita kembangkan, dan harapan kedepannya tidak hanya desa Tamansari saja, saya ingin semua desa yang ada di wilayah kabupaten Karawang bisa seperti ini, bisa mempertahankan kebudayaannya yang ada di daerah nya masing-masing, “Ungkapnya.(HH)
