Hallonusantara.com || CIPANAS – Suasana haru sekaligus penuh semangat mewarnai acara “Paturay Tineung” yang digelar Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Senin, 5 Mei 2025. Acara ini menjadi momen penting untuk menyambut kedatangan Ir. Arief Mahmud, M.Si, sebagai Kepala Balai Besar TNGGP yang baru, menggantikan Adhi Nurul Hadi, S.Hut., M.Sc., sekaligus memberikan penghargaan kepada para pejabat yang memasuki masa purna tugas.
Acara yang berlangsung di aula Balai Besar TNGGP ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan BB TNGGP, DPWP, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, BKSDA Kalimantan Barat, Balai Taman Nasional Halimun, hingga unsur Muspika Cipanas, Kodim 0608 Cianjur, dan Polres Cianjur. Kehadiran berbagai instansi ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang erat dalam pengelolaan kawasan konservasi.
Adhi Nurul Hadi, S.Hut., M.Sc., menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin Balai Besar TNGGP selama kurang lebih 7 bulan. Menurutnya, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama terkait pengelolaan TNGGP sebagai representasi ekosistem hutan hujan pegunungan.
“Saya banyak berinteraksi dengan para peneliti dan mahasiswa. Pengalaman berharga lainnya adalah bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar kawasan. Ini menjadi tantangan untuk menjadikan masyarakat sebagai bagian dari pengelolaan kawasan,” ungkap Adhi Nurul Hadi.
Adhi Nurul Hadi juga menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat dan pengunjung, serta kemitraan yang kuat dalam pengelolaan TNGGP. Ia berharap Balai Besar TNGGP terus meningkatkan perannya sebagai taman nasional yang representatif di Pulau Jawa, dengan mengedepankan komunikasi sosial dan memperkuat jaringan internasional.
Saat ditanya mengenai kesan selama bertugas di TNGGP, Adhi Nurul Hadi mengungkapkan kekagumannya terhadap kekompakan, keramahan, dan profesionalisme rekan-rekan kerja. “Saya merasa nyaman sejak pertama kali masuk karena keramahan teman-teman. Mereka juga sangat baik dalam melayani pengunjung. Keramahan ini menjadi modal penting dalam menciptakan komunikasi dan koordinasi yang baik,” katanya. Ia juga berpesan agar seluruh rekan kerja terus menjaga keramah-tamahan, meningkatkan kerja sama, dan memelihara soliditas.
Sementara itu, Agus Deni, bagian Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menambahkan bahwa acara ini juga menjadi momentum untuk menyambut kepala balai yang baru, Ir. Arief Mahmud, M.Si. Agus Deni juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Adhi Nurul Hadi selama menjabat, terutama dalam pengelolaan pendakian dan peningkatan kinerja Balai Besar TNGGP.
“Meskipun singkat, Pak Adhi telah melakukan beberapa pekerjaan yang bagus, contohnya dalam pengelolaan pendakian, pariwisata, dan perubahan treatment kinerja di Balai Besar TNGGP. Tentunya, kami optimis dengan adanya pergantian pimpinan, semua permasalahan yang ada dapat terselesaikan secara bertahap,” ujar Agus Deni.
Agus Deni juga menyampaikan harapan terkait peningkatan pelayanan bagi para pendaki, serta mengajak para pendaki untuk mentaati semua peraturan yang berlaku di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. “Kesimpulan untuk para pendaki, tentunya harus mentaati semua peraturan yang ada, baik itu melakukan pendakian secara online, tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak alam, dan menjaga lingkungan dari sampah,” tegasnya.
Acara “Paturay Tineung” ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi pengalaman, dan memotivasi seluruh jajaran Balai Besar TNGGP untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
(Bet)
