Hallonusantara.com || LAMPUNG UTARA– Anggaran media di Kabupaten Lampung Utara yang menjadi hak insan pers di wilayah tersebut ternyata masih menjadi perbincangan yang disoal beberapa awak media, perihalnya ada dugaan tebang pilih yang dilakukan oknum kepegawaian BPKAD yang terkesan menghindar dan tidak ada transparansi ketika awak media ingin konfirmasi, Selasa (25/10) 2022.
Anggaran media yang dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Lampung Utara ini disinyalir oleh beberapa insan pers yang bertugas di daerah itu masih terjadi ketidaktransparanan dalam pelaksanaannya.
Linda selaku pegawai yang bertugas di bagian transfer anggaran media terkesan menutupi dan enggan memberikan keterangan yang jelas kepada awak media atau insan pers yang mempertanyakan persoalan tersebut.
Pasalnya, saat awak media mempertanyakan via WhatsApp pribadinya, Linda yang awalnya berdalih belum cair, terakhir justru melemparkan persoalan kepada pimpinan alias Kepala BPKAD Lampung Utara.
“Maaf belum ada perintah pak. Silahkan koordinasi dengan kepala kantor aja pak,” tulis Linda via WhatsApp nya, Selasa (18/10/2022).
Awak media juga menyesalkan tindakan Linda, dimana saat ingin dijumpai untuk konfirmasi diruang kerjanya kantor BPKAD justru menghindar bahkan langsung memblokir kontak di wahtsapp nya, sehingga tidak dapat dihubungi.
Beberapa awak media berusaha mencari Linda untuk mendapatkan keterangan yang jelas. Pasalnya, sebagian besar awak media yang terdata di Pemkab Lampung Utara menerangkan sudah menerima transfer pembayaran anggaran media dari BPKAD setempat.(Duta Anggara)