Hallonusantara.com || CIANJUR – Dengan Tema, Kerja Keras, Bebas Cemas.Wakil ketua MPR RI, prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA mengsosialisasikan program BPJS ketenagakerjaan, kepada 300 peserta di wilayah kabupaten cianjur, yakni di kecamatan Pacet, Cipanas, Sukaresmi, dan kecamatan Cikalongkulon.
Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri langsung oleh wakil ketua MPR RI, prof, Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA. Kepala BPJS kantor cabang kabupaten cianjur, Waluyo Suparto, Caleg DPRD kabupaten cianjur, Mulya zulfiqor, S.E.,Sy dan 300 peserta yang hadir. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sport Hall Hotel Cianjur kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (8/11/2023).
Sosialisasi ini dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman pekerja dan pemberi kerja tentang manfaat lima program jamsostek yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Sebelum sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan dilaksanakan, wakil ketua MPR RI prof Dr Sjarifuddin Hasan, MM. MBA. terlebih dahulu menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat dengan bersalaman kepada semua anggota masyarakat yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut.
Wakil ketua MPR RI, prof Dr Sjarifuddin Hasan MM MBA mengatakan pada awak media “Kegiatan hari ini adalah sosialisasi BPJS ketenagakerjaan, selain dari pada itu, saya memberikan gambaran bagai mana ekonomi kita. kaitannya, ekonomi kita dengan BPJS ketenagakerjaan, jadi kita dorong agar semua rakyat berpartisipasi aktif dalam BPJS ketenagakerjaan. dengan demikian insyaallah saya juga akan senang, sama dengan motonya tadi, Kerja Keras Bebas Cemas. Jadi kalau kita ikut BPJS ketenagakerjaan insyaallah, namanya juga usaha, hati inikan harus di hibur supaya jangan ada kecemasan. Caranya ya itu BPJS ketenagakerjaan.
Nah kalau kita ikuti, kita jalankan, insyaallah akan terpelihara dari status kesulitan ekonomi kita,” Paparnya.
Ditempat yang sama, kepala BPJS cabang Cianjur Waluyo Suparto menambahkan, terkait dengan program BPJS ketenagakerjaan, kita bekerjasama dengan komisi IX, kita bermitra, tentunya ini dari kantor pusat, ke daerah untuk memberikan edukasi pemahaman. program BPJS, karena BPJS itu, masyarakat umum, taunya BPJS Kesehatan.
“Ternyata di negara kita ada dua BPJS, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Nah ini kita di ketenagakerjaan yang mengalami resiko respek yang tidak di inginkan, juga mencegah kemiskinan baru sebenarnya bantalan, program itu bantalan bila mana terjadi tulang punggungnya terjadi resiko kita hadir, negara hadir, melalui program kita, ada santunan, bukan hanya perawatan saja, tapi perawatan, pengobatan, santunan. Kita ada, tadi kita sampaikan di sekmen bukan penerima upah, yang nilainya cukup terjangkau dengan mengikuti dua program sebesar 16800 dengan upah 1 juta, 3 program tinggal nambah 20.000 jadi 36.800. Jadi ini program bagus sebenarnya supaya tadi kata wakil MPR RI ini mendorong, supaya masyarakat bekerja untuk ikut program kita, ” pungkasnya.
(Anwar)