Nasional

Wamenkomdigi Nezar Patria: Pers Adalah Oksigen Demokrasi di Era Disrupsi Digital

55
×

Wamenkomdigi Nezar Patria: Pers Adalah Oksigen Demokrasi di Era Disrupsi Digital

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa kemerdekaan pers merupakan “oksigen demokrasi” yang perannya kian vital di tengah derasnya arus disrupsi teknologi. Hal itu ia sampaikan dalam momentum HUT ke-27 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

“Pers bebas adalah oksigen bagi demokrasi. Kehadirannya justru semakin penting di era disrupsi teknologi saat ini,” ujar Nezar, dikutip dari InfoPublik, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, dunia pers kini menghadapi tantangan besar akibat kemajuan teknologi digital. Kehadiran algoritma media sosial, konten sintetis, hingga fenomena deepfake membuat publik kian sulit membedakan antara fakta dan manipulasi.

“Kita sedang memasuki fase hyper reality, realitas yang sebenarnya tidak pernah ada, tetapi dianggap benar-benar nyata,” jelas Nezar.

Untuk itu, ia menekankan bahwa jurnalisme profesional harus tetap menjadi pembeda. Prinsip verifikasi, menurutnya, adalah garis tegas antara informasi kredibel dengan kabar bohong yang diproduksi secara amatir di media sosial.

“Verifikasi adalah demarkasi penting. Tanpa disiplin itu, jurnalisme akan tenggelam di tengah banjir informasi palsu,” tegasnya.

Nezar juga mendorong agar media menguatkan praktik jurnalisme solusi—yakni bukan hanya menyoroti masalah, tetapi juga menghadirkan perspektif yang memberi jalan keluar bagi publik maupun pembuat kebijakan.

“Jurnalisme solusi adalah upaya mengidentifikasi masalah sekaligus memberikan opsi penyelesaian. Itu jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Di akhir pernyataannya, Wamenkomdigi memberikan apresiasi atas konsistensi IJTI dalam memperjuangkan kebebasan pers sekaligus melindungi keselamatan jurnalis.

“Selamat ulang tahun ke-27 untuk IJTI. Semoga semakin kuat, terus menyala, dan menjadi cahaya bagi jurnalis televisi sekaligus penguat industri penyiaran nasional,” pungkasnya.

(Bet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses