Hallonusantara.com || CIANJUR – Usai mengikuti Ujian Nasional beberapa waktu lalu, siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah Tanwiriyah, Cianjur menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII, Angkatan ke 32 sebanyak 112 siswa siswi dari 3 jurusan yakni IPA, IPS, dan jurusan keagamaan. Kegiatan tersebut di laksanakan di gedung Pramuka, kecamatan Karangtengah tengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (23/05/2024).
Acara yang dihadiri seluruh orang tua siswa itu dirangkai dengan pelepasan 112 orang siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah Tanwiriyah Cianjur.
Acara diawali dengan kesenian Religi, dan Kebudayaan asli Sunda yaitu dimana dimulainya suatu kegiatan yang biasanya didahulukan dengan acara tari sunda.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah Aliyah Tanwiriyah, KH Deden Ahmad Jauhar Tanwiriyyah, LML. Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Tanwiriyyah, Muhammad Romzi, Lc. M.Pd., Babinkamtibmas, Babinsa, kepala Desa dan orang tua siswa kelas XII.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah Aliyah Tanwiriyyah, KH Deden Ahmad Jauhar Tanwiriyyah, LML., mengatakan perpisahan ini merupakan langkah awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Menurutnya ilmu pengetahuan berguna dimana pun berada dan bermanfaat untuk bekal di masa depan. Dia berharap lulusan Madrasah Aliyah Tanwiriyyah dapat mengaplikasikan ilmunya dan berdaya guna bagi keluarga, masyarakat dan negara.
“Bukan berarti setelah tamat dari Madrasah Aliyah Tanwiriyyah ini siswa juga berhenti menimba ilmu pengetahuan,” kata KH Deden Ahmad Jauhar dalam arahannya.
“Sesuai dengan tema acara perpisahan ini yakni membangun kejayaan bangsa dengan mencetak generasi Islam yang berprestasi. Maka saya harap lulusan sekolah ini adalah manusia yang berguna bagi keluarga, bangsa, dan negara,” ujarnya.
“Saya turut mengucapkan selamat kepada para siswa yang dapat langsung melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri tanpa harus mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri,” di akhir arahannya.
KH Deden Ahmad Jauhar juga meminta para lulusan Madrasah Aliyah Tanwiriyyah tetap menjaga citra sekolah sebagai almamater.
Acara perpisahan sekaligus pelepasan siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah Tanwiriyyah itu ditandai dengan penyematan medali tanda kelulusan.
Acara juga diisi dengan penampilan marching band dan tari dari para siswa dan siswi Madrasah Aliyah Tanwiriyyah. Tidak ketinggalan pula tari-tarian Nusantara yang di gelar dalam acara pelepasan siswa kelas XII. Serta foto bersama para guru dan Kepala Madrasah dengan bersama siswa siswi kelas XII.
Diwaktu yang sama kepala Sekolah Madrasah Aliyah Tanwiriyyah Muhammad Romzi, Lc. M.Pd., mengatakan “Hari ini sekolah MA Tanwiriyyah meluluskan 112 wisudawan wisudawati yang mana merupakan salah satu kegiatan dinagurasi atau pun hanya sebatas slebrasi, tapi lebih dari itu kita menginginkan, apa yang lebih dari siswa itu bisa di amalkan, yang sudah didapat melalui belajar mengajar di MA Tanwiriyyah,” ucapnya.
Romzi berharap tentu kita sering audiensi kepada siswa, seperti yang di kutip oleh musannif kitab ta’lim Mussa alim, bahwasanya siswa atau seorang santri itu harus mampu berenang atau mengarungi lautan kebermanfaatan.
Yang mana manfaatnya itu harus dirasakan oleh orang-orang terdekat seperti keluarga, terlebih nanti untuk umat yang di sekitarnya, yang mana kegiatan didalam kelas itu hanya sekian persen.
“Permasalahan utamanya ketika mereka keluar dan terjun ke masyarakat yang mana sering tidak sejalan dengan masalah masalah yang di temukan di dalam kelas bersama diskusi dengan gurunya,” pungkasnya.
(Anwar)
