Peristiwa

Jalan Amblas, H-7 Menjelang Lebaran Truk Bertonase Besar Dilarang Melintasi Jalur Cireki

×

Jalan Amblas, H-7 Menjelang Lebaran Truk Bertonase Besar Dilarang Melintasi Jalur Cireki

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || SUMEDANG, JABAR –Truk bersumbu 3 keatas atau kendaraan dengan muatan bertonase besar,  H-7 menjelang hari raya Idul Fitri dilarang melintas di jalan raya Bandung – Cirebon ruas Cireki, kecamatan Tomo, kabupaten Sumedang, dikarenakan jalur lintas tersebut dalam keadaan rusak dan tidak laik untuk dilalui oleh kendaraan berat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubsi Penmas Humas Polres Sumedang, Bripka M. Ridwan Subagja berdasarkan hasil pengecekan dilapangan bahwa tanah di jalur ruas Cireki kondisinya labil, dan tidak memungkinkan dilalui oleh kendaraan berat.

” mulai hari senin truk bersumbu 3 keatas atau kendaraan bermuatan tonase besar selain truk pengangkut BBM dan sembako, dilarang melintas ruas Cireki “, jelas Bripka M. Ridwan Subagja saat dikonfirmasi wartawan, senin (25/04/2022).

” ini pun merupakan instruksi dari pak Kapolres Sumedang untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan “, tambah Bripka M. Ridwan Subagja.

M. Ridwan menjelaskan untuk pengalihan jalur kendaraan besar dari arah Cirebon ke arah Sumedang dialihkan melalui jalur lintas ke gerbang tol Kertajati, sementara dari arah Sumedang – Cirebon dialihkan melalui jalur Wado – Jatinunggal – Jatigede – Tolengas.

” Saat ini pun kami terus melakukan pengaturan lalulintas selama 24 jam “, kata M. Ridwan.

M. Ridwan pun menambahkan, larangan untuk kerdaraan bertonase besar melintas ruas Cireki ini diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

” Kami menghimbau bagi para pelaku perjalanan yang melintas Cireki, supaya bersabar dan mengantri “, himbaunya.

Jalan raya Cirebon – Bandung selain amblas di ruas Cireki, juga mengalami kerusakan yang cukup parah di ruas Tagog, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh. Bahu jalan mengalami amblas,  dan sebagian badan jalan mengalami retakan,  sehingga pemberlakuan satu jalur pun harus dilakukan guna menghindari kerusakan jalan yang lebih parah.  ( Agus HD )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.