Sosial

Wilayah Cipanas Harus Kembali Sebagai Kota Tujuan Wisata Dan Penyumbang PAD Cianjur Terbesar

×

Wilayah Cipanas Harus Kembali Sebagai Kota Tujuan Wisata Dan Penyumbang PAD Cianjur Terbesar

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || CIANJUR – Talkshow Bareng Owner D’Colonel drh. Cecep Muhammad Wahyudin sebagai narasumber dan Abi Ramzi bakal calon wakil Bupati cianjur dengan mengangkat tema ” Mengembalikan Wilayah Cipanas Sebagai Kota Tujuan Wisata Dan Penyumbang PAD Kabupaten Cianjur Terbesar” yang di hadiri oleh masyarakat Cipanas bertempat di Sop Duren Cipanas jalan Balakang Jagal Rt. 01/05 Ds.Sindanglaya Kec.Cipanas pukul 19.40 WIB. Jum’at (06/09/2024).

Abi Ramzi bakal calon wakil Bupati saat di wawancara media mengatakan, “Cianjur sangat luas dengan potensi yang sangat bagus dan tergantung sebagaimana nanti seorang pemimpin untuk mengembangkan ini semua bagaimana nanti ke depannya kita sebagai pemimpin harus mengakomodir ini semuanya hal-hal yang sudah berlalu ya sudahlah,” ucapnya Ramzi.

“Juga ada 5 cluster wisata termasuk Cipanas dan sekitarnya kita dikembangkan yang sudah ada di maksimalkan yang belum ada dari obrolan kita malam hari ini ternyata banyak hal-hal yang sudah pernah disampaikan tapi belum di akomodir contoh ekonomi kreatif,” jelasnya

Senada dengan drh. Cecep Muhammad Wahyudin sebagai narasumber menjelaskan, “Kita melihat dari sisi hukumnya dulu ada nggak bentrok antara Perda hari ini yang berlaku di Cianjur dengan kegiatan pariwisata secara umum kita jangan pisahkan dulu antara yang haram sama yang halal tapi Perda itu mendukung nggak ke arah pariwisata kalau tidak mendukung artinya tidak mendukung terhadap pariwisata di Cipanas ini kalau merubah Perda nggak mungkin tapi jadikan Cipanas sebagai zona khusus yang bisa melakukan aktivitas sesuai dengan kesesuaian daripada wilayah itu,” ucapnya.

“Kita harus realistis PAD kita di bawah 500 miliar kalau nggak salah tapi APBD kita 3 triliun kurang lebih jadi artinya kalau bicara belanja tidak seberapa lah PAD itu dibanding dengan kalau kita asumsikan dikembalikan ke Cipanas tidak ada seberapa nya juga yang paling penting itu merata ketika mengatur APBD itu,” imbuhnya.

“Cipanas kalau di dalam pemerintahan harusnya ada skala prioritas mana dulu yang dulu kan jangan diratakan kalau diratakan dengan jumlah kecamatan yang banyak terus kabupaten cianjur ini yang luasnya prioritas kalau memang Cipanas itu sebagai penyumbang PAD maka APBD itu harusnya banyak di pakai di cipanas dulu dan kenyataan jauh dari apa yang di harapkan,” jelasnya Drh. Cecep.

“Harusnya pemerintah itu merangkul para pelaku ekonomi kreatif anak-anak muda atau pelaku ekonomi kreatif ini tidak dimaksimalkan harusnya dimanfaatkan mereka, konten kreator orang Cipanas orang Cianjur itu banyak sekali yang followersnya jutaan tapi kenapa mereka tidak pernah di rangkul dan di ajak ngobrol,” pungkasnya.

(Bet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.