Hallonusantara.com || SUBANG, JABAR-Kapolres Subang AKBP Sumarni berkunjung ke Galeri Manggala Jati Diri yang didirikan anggota Binmas Polsek Binong Aiptu Moh Komarudin Nur di Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jumat (03/06/2022).
Kunjungan AKBP Sumarni kepada pengrajin ukiran soder di dampingi Kapolsek Pagaden Kompol Senen Ali, Kasi Propam Polres Subang IPTU Willy Firmansyah, Personel Polres Subang dan Polsek Pagaden.
AKBP Sumarni mengaku bangga karena ada anggota Polres Subang khususnya yang bertugas di Polsek Binong, di sela-sela melaksanakan tugas juga melestarikan Kerajinan Daerah yang bahan bakunya berupa limbah kayu, dan dapat bernilai ekonomis.
“Saya bangga karena anggota dapat memanfaatkan limbah kayu untuk barang yang bernilai sehingga bisa kita nikmati nilai seninya dan menunjukkan kearifan lokal di Jawa Barat,”ujar Kapolres Subang.
Produk kerajinan tesebut telah menembus pasar Internasional walaupun penjualannya secara pribadi melalui jejaring media sosial.
“Kita berharap Handicrafts warga Subang bisa lebih dikenal khususnya di Kabupaten Subang, umumnya Jawa Barat dan Indonesia, sehingga para pelaku usaha dan pengrajin semakin sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu, Aiptu Moh Komarudin Nur menjelaskan Manggala Jati Diri merupakan suatu komunitas yang didirikannya pada 16 Mei 2016 yang terdiri dari beberapa pengrajin andicraft di Kabupaten Subang.
“Kerajinan tangan yang dibuat adalah seni ukir Solder yang menghasilkan beberapa macam jenis kerajinan tangan, di antaranya patung harimau, kura-kura, wayang golek dan lain-lain,” ujarnya
Lanjut Moh.Komarudin Nur jenis kerajinan yang khusus menjadi ciri khas Kabupaten Subang adalah kerajinan seni ukir solder yang diterapkan pada golok dan kujang yang tidak ada di produksi di daerah lain.
Manggala Jati Diri merupakan binaan dari Primkopol Polres Subang membawahi beberapa pengrajin yaitu pengrajin pande besi, pengrajin Maranggi atau pembuat gagang serta sarung golok dan kujang, pengrajin seni ukir pada gagang dan sarung, pengrajin seni lukis solder yang merupakan ciri khas desainnya, dan pengrajin patung dan wayang golek.
“Dari keseluruhan personalnya sebanyak 17 orang pengrajin yang menjadi binaan. Manggala Jati Diri mempunyai pangsa pasar baik dalam negeri yang mencakup ke Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan pulau Jawa. Selain itu, secara personal keluar negeri dapat pesanan dari Inggris, Australia, Malaysia dan Taiwan,” ujarnya.
Ia mengaku bangga dengan kunjungan Kapolres Subang AKBP Sumarni ke galerinya. “Sangat memotivasi untuk meningkatkan pembinaan kepada pelaku UKM sehingga menambah penghasilan secara ekonomi,” Pungkas Moh Komarudin Nur.(Juhana/Asep)