Hallonusantara.com || DEPOK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mengungkap fakta baru dugaan aksi pelecehan seksual yang dialami seorang bocah di SDN Depok, Jawa Barat.
Hal tersebut menyusul kabar adanya dugaan aksi pelecehan seksual yang lokasinya di sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, setelah meminta klarifikasi dari Kepala Sekolah SDN tersebut, kejadian dugaan pelecehan seksual terjadi Kamis 1 Juni 2023 kemarin dengan terduga pelaku remaja Depresi.
Menurutnya, terduga pelaku sempat memasuki area kantin SDN dan mencium kepala bagian belakang korban.
“Menurut penuturan Kepala Sekolah SDN, kejadian kemarin pelakunya remaja depresi, sempat masuk ke kantin dan mencium kepala bagian belakang hanya itu infonya,” kata Siti, Jumat (2/6/2023).
Siti mengatakan, korban merupakan bocah SD berjenis kelamin perempuan. Sedangkan terduga pelaku remaja depresi tidak diketahui usianya.
“Usia yang depresi, tidak tau. Korban anak perempuan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Siti menyebut kedua belah pihak baik orangtua korban maupun pelaku sudah dilakukan mediasi dan sama-sama memaklumi dan memaafkan. Ia menyebut bahwa dugaan aksi pelecehan seksual tersebut telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Orangtua korban dan pelaku sudah dipanggil. Ternyata pelaku ini sempat di cari pihak keluarganya, dan ketika di mediasi dan bertemu antara pelaku dan orangtuanya juga orangtua korban, masalahnya sama-sama memaklumi dan memaafkannya. Menurut kepala sekolah kejadiannya tidak seperti pemberitaan yang menyebar di medsos,” ujarnya.
“Alhamdulillah masalah sudah diselesaikan,” tambahnya.
Sebelumnya, Siti menepis kabar dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang bocah di SDN di Depok setelah meminta klarifikasi dari Kepala Sekolah.
“Info dari Kepala Sekolah SDN tidak ada pelecehan seksual yang lokasinya diduga di sekolah tersebut,” ucap Siti.
Sementara itu, Kapolres Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady meminta agar mengonfirmasi ke Kapolsek Sukmajaya. Sebab dugaan kasus tersebut ditangani Polsek. “Silakan konfirmasi ke kapolsek ya, karena ditangani Polsek,” ujar Fuady.
Hingga saat ini, belum mendapatkan jawaban dari Kapolsek Sukmajaya, AKP Gana Yudha Pratama. Diketahui viral di sebuah sosial media menarasikan seorang pria tidak dikenal diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah SD. (Alhas)