Hallonusantara.com || CIANJUR – Siswa dan siswi SD Negeri Buniayu2 yang berlokasi di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, salurkan jiwa kreativitas dan potensi yang dimilikinya dalam kegiatan Pekan Kreativitas Siswa (PKS), di halaman sekolah, pada Sabtu (25/02/2023)
Kegiatan PKS ini dilaksanakan selama 1hari, dan di hadiri oleh ketua PGRI Haurwangi, para guru, dan siswa siswi dari 22 Sekolah Sekecamatan Haurwangi.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Aceng, S.Pd mengatakan, kegiatan PKS diselenggarakan untuk mengisi kegiatan setelah dilaksanakannya PTS, dan menjaring bakat dan bibit siswa dalam persiapan menghadapi berbagai even ditingkat kabupaten.
“Alhamdulillah di waktu setelah penilaian tengah semester (PTS), SDN Buniayu2 selalu melaksanakan kegiatan Pekan Kreativitas Siswa, adapun jenis kegiatan yang digelar tahun ini ada 8 mata lomba,” kata Aceng,
Dijelaskannya, lomba yang akan digelar diantaranya adalah lomba, MTQ, pidato keagamaan, Sholat Berjamaah, adzhan dan lain lain Aceng berharap dengan adanya wadah pengembangan kreativitas siswa ini nantinya bisa berkesinambungan dengan lomba-lomba yang diikuti baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten
“Melalui kegiatan ini kita ingin pemenang-pemang disini, siswi-siswi yang muncul disini kita salurkan, kalau ada perlombaan apa seperti lomba cipta puisi atau penulisan-penulisan kita salurakan ke tingkat yang lebih tinggi, ” ujarnya.
Dengan berbagai lomba yang diselenggarakan, Aceng menerangkan hal tersebut bisa semakin meningkatkan wawasan para pelajarnya serta membuat senang setelah melaksanakan ujian tengah semester.
“Seperti misalnya lomba story telling, itu tujuannya untuk menambah kosakata anak-anak dalam Bahasa Inggris. Begitupun lomba-lomba lainnya yang memiliki manfaat masing-masing bagi anak-anak,” ucapnya.
Dijelaskannya juga, pekan kreativitas siswa ini merupakan pengganti dari classmeeting yang selama ini banyak dikenal sekolah-sekolah. Di mana pelaksanaannya menjadi salah satu kegiatan rutin setiap sekolah.
Dalam pelaksanaannya, ia mengungkapkan, pihaknya menganjurkan setiap kelas wajib memiliki perwakilan di setiap ajang lomba yang diselenggarakan.
“Jadi satu kelas wajib memiliki perwakilannya di satu lomba. Kalau mereka tidak ikut, maka akan kami kenakan denda. Dengan begitu tentunya mereka pasti akan ikut,” Terangnya.
Melalui pelaksanaan ini, Aceng pun berharap para siswa bisa menikmati setiap lomba yang diikuti dan bisa memunculkan sifat kreativitas. “Pada dasarnya kegiatan ini ingin mengajak anak-anak bersenang-senang. Namun tetap tidak melupakan untuk tetap terus berkreativitas di setiap saat dan kapan pun,” tandasnya. (Anwar)