Hallonusantara.com | | Mojokerto – Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat yang berada jauh dari tempat dilahirkan atau kampung halaman disaat mendekati hari kemenangan, seperti Hari Raya Iedul Fitri. Namun tidak bisa terelakkan kebahagiaan mudik bisa jadi memilukan seperti adanya kecelakaan tragis yang terjadi di Mojokerto. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 30 April 2022 pukul 07.30 WIB.
Seorang pemudik hendak ke Kediri dari Surabaya yang merupakan ibu dan anak mengalami kecelakaan. Tragisnya, anaknya sendiri yang menabrak ibunya hingga meninggal.
Korban meninggal itu adalah Masringah (47) warga Desa Ringinsari, Kandat, Kabupaten Kediri yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega L 2261 U. Ia terjatuh ketika dalam perjalanan kemudian ditabrak Agus Wahyudi (28) yang mengendarai Yamaha Vixion AG 4089 ECA yang merupakan anaknya.
“Masringah dan Agus benar ibu dan anak, mereka dalam perjalanan mudik dari Surabaya menuju Kediri,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko saat memberikan konfirmasi kepada Awak Media, Sabtu (30/04/2022).
Wihandoko menyebutkan, kecelakaan itu melibatkan tiga sepeda motor. Ketiganya saat itu melaju beriringan di Jalur Arteri Surabaya – Jombang atau dari timur ke barat. Kecelakaan tragis itu terjadi di Jalan Nasional Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto.
Saat itu Masringah bersama putranya berjalan beriringan. Masringah yang naik sepeda motor Yamaha Vega ada di depan, sedangkan anaknya berada di belakangnya naik sepeda motor Yamaha Vixion.
Sementara di belakang mereka ada Mukhtarom (48), warga Desa Medali, Puri, Mojokerto yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit X nopol L 6201 AQ. Tadinya semua baik-baik saja sampai akhirnya peristiwa itu terjadi.
Ketika Masringah sampai di jalan nasional Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak tiba-tiba sepeda motornya menyerempet mobil pikap yang sedang terparkir di kiri jalan. Seketika itu perempuan itu jatuh ke kanan bersama sepeda motornya.
Nahasnya, dia tertabrak kendaraan di belakangnya, yang dikendarai oleh putranya sendiri, karena jarak yang terlalu dekat sehingga ia tidak bisa menghindar. Korban tertabrak sepeda motor putranya. Tidak lama kemudian, giliran sepeda motor putranya ditabrak Supra Fit yang dikendarai Mukhtarom.
“Penyebab kecelakaan ini faktor manusia, korban kurang konsentrasi saat mengemudi,” terangnya.
Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan Masringah tewas seketika di lokasi. Pemudik asal Kediri ini menderita luka parah di kepala. Sedangkan putranya dan pengendara Supra Fit X hanya mengalami luka ringan.
“Jenazah korban sudah kami evakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto,” tandas Wihandoko. Polisi sudah olah TKP dan menggali keterangan para saksi di lokasi kecelakaan.
Ketiga sepeda motor yang terlibat kecelakaan diamankan ke Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto sebagai barang bukti.(jsd)