Polemik

Kades Karangsari Angkat Bicara Dugaan Penyerangan Di Pesta Hajatan

×

Kades Karangsari Angkat Bicara Dugaan Penyerangan Di Pesta Hajatan

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || BEKASI – Sebuah Keributan Di duga oknum Kepala Desa dengan warga terjadi di Acara Hiburan Jaipongan Pesta Hajatan, Di Kampung Pamahan RT02/RW05, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (09/07/2023) malam Lalu.

Video Keributan yang berdurasi 31 Detik, Beredar di beberapa group WhatsApp jurnalis kabupaten Bekasi, dengan narasi Oknum Kepala Desa Karangsari ribut di acara Jaipong. Terlihat pria berkaos Hitam mendapatkan beberapa kali Pukulan.

Menurut keterangan korban, MB ketika di konfirmasi awak media, Di Rumah Kediaman BU Rabu (12/7/2023).

“Kades Karangsari berangkat kondangan bersama rombongan dan ikut hiburan ( Nyawer ) pentas seni jaipong yang saat itu sedang berlangsung, namun oleh pihak tuan rumah tidak mengijinkan, karena bukan bagian dari tamu undangan,” Ujar MB.

Kades Karangsari Angkat Bicara Dugaan Penyerangan Di Pesta Hajatan

Oknum Kades BU, datang lalu menyawer ke sinden (biduan) dengan beberapa lembar uang dari bawah panggung.

Salah satu dari pengangkat setempat meminta agar rombongan Kades segera meninggalkan area panggung berawal dari teguran tersebut maka terjadi keributan, yang terjadi bukanya pa kades’ itu saya yang di pukuli beberapa kali oleh oknum pengangkat hajat hingga saya mengalami luka memar di bagian di wajah dan di kepala Tambah MB.

Dalam kejadian itu, MB, yang mengaku menjadi korban pemukulan oleh oknum pengakat Hajat dan langsung melaporkan kasus yang menimpanya ke Mapolsek Cikarang Timur,Polres Metro Bekasi.

Kemudian, sambung MB Dan BU, setelah menjadi korban pemukulan dirinya beserta rombongannya bergegas meninggalkan area acara hiburan pesta pernikahan keluarga besar sohibul hajat Bpk. A. Kamandanu & Ibu Tasih Siswati.

Sementara itu, BU, Kepala Desa Karangsari, mengaku dirinya datang karena di undang ke acara Pesta Hajatan dan Saya Juga seneng dengan hiburan jaipongan, untuk menghibur rekan-rekan di Sohibul hajat.,karna saya di undang oleh yang hajat, ada ko undangan nya sambil di beberkan bukti undangannya, dalam kasus ini saya sendiri sebagai korban berikut saksi penganiayaan yang di lakukan oknum shohibul hajat akan mengawal trus proses hukum yang berlalu” ujar BU. (Yayan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses