Polemik

Pembangunan Saluran Jalan Teluk Haur-Teluk Ambulu Disoal Warga Dan LSM

×

Pembangunan Saluran Jalan Teluk Haur-Teluk Ambulu Disoal Warga Dan LSM

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || BEKASI – Pekerjaan saluran yang sedang dikerjakan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, yang dialokasikan melalui anggaran APBD TA. 2023, dalam pengerjaan pembangunan saluran Jalan Teluk Haur-Teluk Ambulu di Desa Sumberurip Kampung Babakan Banten, RT 06/03, 05/03, 04/03, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak memikirkan kualitas galian dasar lantai kerja, Bariced Police Lend, dalam pemasangan U-Ditch pada saat pelaksanan pekerjaan tidak memikirkan keselamatan kesehatan pekerja pasalnya pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan, Selasa (18/07/2023).

Dalam pelaksanan pembangunan saluran Jalan Teluk Haur–Teluk Ambulu sangat berdampaknya Kosultan dan Pengawasan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Marga Dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi tersebut terkesan cuek.

Berdasarkan papan nama proyek dilokasi kegiatan yang tertera, nama kegiatan, Pembangunan Saluran Jalan Teluk Haur–Teluk Ambulu, Lokasi KABUPATEN BEKASI, Nomor SPMK PG 02 02/166/SPMK/PJL -DSDABMBK/2023, WAKTU PELAKSANAN: 120 hari Kalender, MULAI,29 MEI 2023, SELESAI : 25 September 2023, Nila Anggaran : 3567.331.500, SUMBER DANA : APBD TA. 2023, PELAKSANA : PT. MAWANY INTI KARYA.

Selaku masyarakat Desa Sumberurip, Sarip sangat berterimakasih kepada khusunya Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Dinas (DSDABMBK) dalam Pembangunan Saluran Jalan U-Ditch Teluk Haur-Teluk Ambulu.

Terkait persoalan dari masyarakat, Syarip berharap pekerjaan ini lebih lagi karena persoalan dari titik awal pemasangan U-Ditch dari alas bawanya juga tidak rapih, dalam persoalan tanah sangat menggangu karena dimalam hari itu juga tidak terpasang Marka Jalan, hanya sebatas rambu-rambu kecil saja dan berbagai titik tidak dipasang Bariced Police Lend kemudian juga kurangnya sosialisasi dari pelaksana proyek ke masyarakat setempat terkait badan jalan saluran atau timbunan tanah yang bisa membahayakan pengguna jalan, kalau sampai terjadi kecelakan ini bahaya bagi kendaran-kendaran yang ada bagi pengguna jalan merasa terganggu, kemudian dari pekerjaan juga kurang baik ini sepertinya diduga ada istilah gagal kontruksi dalam perencanaan Konsultan, ini saya melihat juga sebagai masyarakat khusunya jarang terlihat ada dilapangan.

Ketua Dpd Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, yang bisa disebut Bang Rudi, mengatakan” Sangat menyayangkan atas kinerja Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi, dimana saat waktu pelaksanaan dimulai pengerjaan kurang tegasnya Konsultan, Pengawasan dan (PPTK) dari pihak Dinas terkait, sehingga pelaksana dan pekerja kegiatan pembangunan saluran Jalan Teluk Haur – Teluk Ambulu diduga pekerjaan pemasangan U-Ditch tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya dan spesifikasi kwalitas pemasangannya.

Ketika pekerjaan yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bekasi TA 2023. Sepertinya pekerjaan yang semestinya harus diawasi dengan baik dan secara benar dari pihak Dinas terkait, untuk melakukan Pengawasan yang sudah menjadi tanggung jawab dari Dinas Instansi terkait.

Masih dijelaskan Ketua, Dpd Lsm Prabhu Indonesia Jaya, N. Rudiansah, atas pekerjaan pemasangan U-Ditch dikarenakan titik Lantai Dasar gaada artinya U-Ditch langsung dipasang diatas tanah kalau bisa harus diplester dan ada lantai dasar jadi U-Ditch Itu bisa sejajar pada posisinya tidak terlihat turun naik dalam pasangan U-Ditch tersebut agar sejajar, diduga adanya penyimpangan dari perencanaan dan acuan kerja dan terlihat sipekerja pun tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan abaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).

Kami khawatir kondisi Pemasangan U-Ditch akan kurang maksimal, ini semua tidak lepas atas kondisi minimnya pengawasan dari pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, sehingga pihak Kontraktor sangat leluasa untuk melakukan meraup dugaan keuntungan yang besar,” terangnya. (Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.