Sosial

BAZNAS Kabupaten Bekasi Berikan Bantuan Biaya Pengobatan dan Sembako Kepada Suanda

×

BAZNAS Kabupaten Bekasi Berikan Bantuan Biaya Pengobatan dan Sembako Kepada Suanda

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || BEKASI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bekasi memberikan bantuan biaya pengobatan dan sembako kepada

Suanda (48) tahun, salah satu warga Kampung Pulobambu RT 015 RW 006 Desa Karangsentosa Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, pada Selasa (06/06/2023).

Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh H.Cecep sebagai pelaksana program Bekasi sehat BAZNAS Kabupaten Bekasi kepada Suanda dirumahnya.

Saat dikompirmasi awak media H.Cecep mengatakan, dalam hal ini BAZNAS Kabupaten Bekasi hadir untuk membantu meringankan biaya pengobatan untuk Suanda, karena kesehatan setiap orang merupakan salah satu bagian dalam maqosid syariah sebagai upaya menjaga keberlangsungan hidup manusia. Bantuan ini untuk memuliakan para penerima, sehingga tidak merepotkan harus datang ke Kantor BAZNAS Kabupaten Bekasi.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercai BAZNAS Kabupaten Bekasi sebagai mitra penyaluran zakatnya,”ucap H.Cecep.

Ditempat yang sama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah bersama tim awak media, mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Ketua Baznas Kabupaten Bekasi H.M Samsul Bahri SE.M.Si H.Abdul Aziz HN.ST. Wakil Ketua Bidang Penghimpunan Royani MA. Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H.Aminnulloh SE Wakil Ketua III Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Agus Usamah S.Sos. Wakil Ketua IV Bagian SDM Administrasi dan Umum.

“Sekali lagi terimaksih atas bantuan untuk meringankan biaya perobatan kepada Suanda,”ungkap N.Rudiansah.

Sementara itu Engkay 31 tahun sang istri menceritakan sang suami kepada awak media tentang kesehariannya, sudah dua tahun menderita penyakit stroke ringan, ia harus berjuang melawan rasa sakit yang dialaminya.

“Hanya saya dan anak saya yang mencari napkah sekaligus untuk biaya berobat dan makan sehari-hari, saya hanya bisa mencari padi sisa-sisa orang,”cerita Engkai sambil meneteskan air matanya. (Alhas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses