NasionalRagamSeni & Budaya

Ini Ternyata Rahasia Biksu Kuat Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

×

Ini Ternyata Rahasia Biksu Kuat Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || JAKARTA – Ternyata ini rahasia biksu kuat jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur menarik dikulik. Pasalnya para biksu ini melakukan jalan kaki ribuan kilometer.

Hal ini dilakukan dalam puncak perayaan hari raya Waisak di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 4 Juni 2023 mendatang. Aksi jalan kaki itu disebut dengan ritual Thudong, yakni perjalanan religi yang ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

Melihat para biksu berjalan beberapa waktu dengan jarak tempuh yang panjang tentu membuat sebagian orang bertanya-tanya apa rahasia mereka. Untuk mengetahuinya, simak jawabannya berikut ini.

Ternyata ini rahasia biksu kuat jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur dikarenakan sudah terlatih. Merekasanggup berjalan kaki lintas negara sebab sudah melakukan persiapan secara fisik mulai dari meditasi dan mengendalikan diri, seperti rasa lapar, rasa makanan, dan amarah.

Dari banyaknya video yang beredar, tampak para biksu gigih berjalan kaki dari Thailand ke Indonesia. Ini tentunya lantaran mereka juga sudah siap secara mental.

Sebab, 32 biksu harus berjalan kaki melewati medan, cuaca, dan kondisi lingkungan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Mereka pun diketahui berangkat sejak tiga bulan lalu dan selama perjalanan menghadapi tantangan berupa gelombang panas yang melanda Thailand. Perubahan cuaca dari panas ke hujan juga mereka rasakan saat tiba di Malaysia dan Indonesia.

Selain itu mereka golongan biksu hutan. Tak heran jika sangat kuat berjalan kaki ribuan kilometer.

Kendati begitu, mereka tak benar-benar tinggal di tengah hutan melainkan daerah di pinggir hutan yang masih dapat terhubung dengan kota atau desa.

Itulah rahasia biksu kuat jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur.  (Alhas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.