PendidikanPeristiwa

Akibat Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Sekolah di Bekasi Terendam Banjir

×

Akibat Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Sekolah di Bekasi Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || BEKASI – Hujan deras mengguyur Kabupaten Bekasi membuat ruangan dan halaman Sekolah Dasar Negri (SDN) Negeri Karang Asih 01, Dan SDN Karang Asih 13 Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir, Sabtu sore (17/06/2023).

Air hujan yang mengguyur pada sore hari menggenangi ruangan, kantor, dan halaman sekolah, setinggi kurang lebih 50 centimeter itu membuat beberapa ruang kelas ikut tergenang. Sehingga kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) siswa-siswi terpaksa diliburkan.

Fatimah salah satu murid Kelas 5 mengatakan, awalnya para siswa datang ke sekolah untuk kegiatan Persami, dan terpaksa menyebrangi genangan air untuk pulang sekolah dengan melepas sepatu.

Keterangan Gambar : Akibat Diguyur Hujan, Sejumlah Sekolah di Bekasi Terendam Banjir

“Hujan deras yang membuat halaman sekolah dan ruangan kelas sekolahnya kebanjiran. Jadi kelas 5 suruh bersih-bersih enggak melakukan kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami), ada yang bersih-bersih ada juga yang bermain air,” kata Fatimah.

Sementara itu, wali murid yang kebetulan sempat mengantarkan anaknya ke sekolah, mengatakan tidak dapat berbuat banyak terhadap kondisi halaman sekolah yang memang sering mengalami banjir saat hujan lebat.

“Sejumlah ruangan sekolah mulai dari ruang guru, ruang kegiatan, hingga toilet terendam air yang bercampur lumpur. Selain mengakibatkan genangan air akibat kejadian ini aktivitas belajar mengajar pun terganggu,” ucapnya.

Salah satu Guru SDN Karang Asih 01 Asghori mengatakan, banjir selalu terjadi di SDN Karang Asih 01 saat diguyur hujan deras.

Menurutnya, lokasi sekolah yang lebih rendah dari saluran air dan meluap saat hujan turun jadi salah satu penyebab sekolahnya kerap dilanda banjir.

“Kejadian serupa sering terjadi mas, apalagi kalau terjadi hujan deras di wilayah rendah pasti air meluap ke halaman sekolah, akibat kejadian sangat mengganggu anak-anak atau siswa mau keluar,masuk kelas juga susah, aktivitas belajar mengajar pun terganggu,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihak sekolah, guru, dan wali murid berharap, agar Pemerintah maupun pihak terkait menormalisasi saluran air yang sudah mulai dangkal, dan juga meninggikan sekolahnya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Yayan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses